Himpass Sumenep Bentengi Pemuda Sakala dari Bahaya Narkoba

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Himpass Sumenep Bentengi Pemuda Sakala dari Bahaya Narkoba

Foto: Suasana sosialisasi bahaya narkoba yang diselenggarakan oleh Himpass Sumenep di Pulau Sakala Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (Himpass) menggelar sosialisasi peredaran gelap dan bahaya Narkoba.

Kegiatan itu berlangsung di kepulauan Desa Sakala, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Minggu (24/4/2022) Malam.

Kegiatan dari upaya memerangi penyalahgunaan narkoba tersebut merupakan rangkaian dari program rutin Himpass Mengabdi ke-IV.

Pada penyelenggaraannya Himpass bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sakala. Terhitung selama tiga hari, mulai tanggal 23 sampai 26 April 2022.

Menurut Wakil Ketua Himpass, Ahyatul Karim, sosialisasi peredaran gelap dan bahaya narkoba untuk itu ditujukan untuk Pemuda Desa Sakala. Karena menurut ia hal itu akan mempengaruhi ketahanan negara khususnya ketahanan Kepulauan Sapeken.

Baca Juga:  Perahu Motor Warga Kepulauan Sumenep Meledak, Kondisinya Hancur Berkeping-keping

“Kita tahu bersama, akhir-akhir ini semakin marak penangkapan akibat bersentuhan narkoba. Maka melalui kegiatan yang melibatkan Polsek Sapeken dan Pemdes Sakala, semoga menambah wawasan tentang peredaran gelap dan bahaya narkoba,” jelasnya.

Kepedulian sosial Himpass terkait penyalahgunaan narkoba mendapat sambutan baik dari Kepala Desa Sakala.

Buhari Muslim turut mengapresiasi perjuangan Himpass yang telah menjatuhkan pilihannya untuk melakukan pengabdian di ujung pulau Kabupaten Sumenep sebagai tempat melaksanakan pengabdian.

Karena menurutnya, kesungguhan mahasiswa Himpass tak terhalang meski harus menempuh perjalanan laut selama enam jam dari pusat kecamatan.

“Butuh waktu enam jam dari pusat kecamatan Sapeken untuk tiba di pulau kami. Maka menjadi jarang untuk dikunjungi oleh mahasiswa, karena letak geografisnya terlalu jauh. Terlepas dari itu, Alhamdulillah Himpass mau berjuang melewati ombak dengan misi mengabdi dan memberikan warna baru di desa kami,” ujarnya disela kegiatan.

Baca Juga:  KNPI Jatim Desak Polres Sumenep Usut Laporan Dugaan Berita Hoaks dan Pencemaran Nama Baik PMII

Sementara itu, Kapolsek Sapeken melalui Bripka Chairil Anwar menilai sosialisasi peredaran gelap dan bahaya narkoba yang dipelopri Himpass sangat sinergi dengan upaya yang dilakukan kepolisian.

“Sosialisasi peredaran gelap dan bahaya narkoba pertamakali dilaksanakan, khususnya di Desa Sakala. Sehingga melalui giat ini, mari kita dorong agar dapat menumbuhkan kesadaran,L dari setiap elemen masyarakat untuk menjauhi obat-obatan terlarang sejenis narkotika, karena sangat bahaya,” katanya.

Bripka Chairil Penyidik Sat Reskrim Polsek Sumenep juga mengungkapkan, sosialisasi tentang narkoba tidak hanya digalakkan di kota besar.

Baca Juga:  Suami Tersangka Bantah Motif Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep Berlatar Asmara

Namun wilayah kecil seperti kepulauan harus mendapatkan tindakan penyuluhan yang sama, agar pemahaman semua remaja akan bahaya narkoba merata.

“Peredaran narkoba bisa dilakukan melalui semua cara, bahkan ada beberapa cara yang mungkin hingga kini masih belum teridentifikasi. Sehingga penyalahgunaan masih sangat mungkin terjadi, dengan menyasar pemuda sebagai target empuk para pemasok, karena iming-iming manfaat yang mungkin didapat,” sebutnya.

“Semoga di Pulau Sakala tidak terjadi, kenali bahaya narkoba yang mengancam jiwa bagi siapa saja yang menjadi kecanduaan,” pungkasnya mengakhiri. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment