Salat Idul Adha, Niat dan Tata Cara Mengerjakannya

0 Komentar
Reporter : Helmy
Salat Idul Adha, Niat dan Tata Cara Mengerjakannya

Sumber Ilustrasi Pixabay

WARTA ZONE – Umat Islam di dunia tengah bersiap menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha. Di mana pada momen ini bagi orang yang mampu disunnahkan untuk berkurban.

Namun yang paling tak bisa dilewatkan yaitu pelaksanaan salat Idul Adha. Dimana pada bagian ini umat Islam secara berjamaah mengerjakannya dan diteruskan dengan khutbah.

Pelaksanaan salat Idul Adha sebenarnya hampir sama dengan salat Idul Fitri, hanya saja dalam hal ini yang membedakan adalah niatnya.

Adapun waktu pelaksanaannya yaitu dikerjakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Sebelum melakukan salat Idul Adha Rasulullah pun menganjurkan umatnya untuk melakukan beberapa hal, seperti yang dikutip detik.com dari buku Fiqih Sunnah 2 oleh Sayyid Sabiq pada hari raya Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menangguhkan makan sebelum berangkat sholat Idul Adha dan baru makan daging kurban setelah sholat Ied.

Baca Juga:  Lewat Safari Ramadan, Wabup Sumenep Ajak Masyarakat Jaga Keamanan di Hari Raya Idulfitri

Adapun sunnah lain seperti membersihkan diri, memakai wewangian, dan memakai pakaian terbaik pun sama-sama dianjurkan.

Pada pelaksanaan salat Idul Adha nanti ketika hendak bertakbir niatnya adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Arab-latin: Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Tata cara pelaksanaan salat Idul Adha di rakaat pertama adalah:

Baca Juga:  Mengenal Tradisi Toron, Mudik Spesial Ala Orang Sumenep Madura

• Membaca niat
• Takbiratul ihram
• Membaca doa iftitah
• Membaca takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama disela-sela takbir

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an, dianjurkan surah Al-A’la
• Rukuk sambil membaca tasbih
• Bangun dari rukuk (iktidal)
• Sujud pertama
• Duduk di antara dua sujud
• Sujud kedua
• Bangun dari sujud dan takbiratul ihram

Baca Juga:  Arinna Premium Hijab Buka Butik di Surabaya, Luncurkan Koleksi Modest Fashion Premium untuk Idul Adha

Sedangkan di rakaat kedua
• Membaca takbir sebanyak 5 kali dan membaca tasbih disela-sela takbir
• Kembali membaca surah Al-Fatihah
• Membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an, dianjurkan surah Al- Ghasiyyah
• Rukuk sambil membaca tasbih
• Iktidal atau bangun dari rukuk
• Sujud pertama
• Duduk diantara dua sujud
• Sujud kedua
• Duduk tasyahud akhir
• Mengucapkan salam

Setelah selesai salat, dilanjutkan dengan khutbah dan makmum diwajibkan untuk mendengarkan khutbah Idul Adha. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment