SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pengurus Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Jawa Timur menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Mandiri untuk 159 Tenaga Pendamping Profesional (TPP) se-Kabupaten Sumenep.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Kota Sumekar. Selasa, 13 September 2022.
Ketua APDI Sumenep Rasidi menyampaikan, kegiatan Peningkatan Kapasitas Mandiri tersebut diikuti oleh 159 pendamping se- Kabupaten Sumenep.
“Untuk pesertanya mulai dari Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD) dan Tenaga Ahli (TA) Kabupaten. Jumlahnya ada 159 orang. Tapi izin 4 orang karena berhalangan,” terang Rasidi.
Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kinerja para TPP dalam kegiatan pendampingan. Dalam kegiatan tersebut, para pendamping akan dibekali beberapa materi, salah satunya soal regulasi yang berkaitan dengan desa.
“Materinya banyak, ada regulasi dan tata cara pelaporan. Intinya, acara ini untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pendamping desa,” kata mantan Bendahara GP Ansor Sumenep.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua APDI Jawa Timur Miftahul Munir mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diinisiasi dan dilaksanakan secara mandiri bahkan berbiaya sendiri.
“Luar biasa, kegiatan ini digelar tanpa ada sumbangan dari pihak manapun. Ini berkat gotong royong Pengurus APDI Sumenep,” katanya.
Menurut Cak Mif, pria kelahiran asli Sumenep, kegiatan ini bagian dari komitmen tenaga pendamping profesional untuk peningkatan kapasitas diri dalam kegiatan mendampingi dan membersamai desa.
Harapannya adalah mampu menjadi pendamping yang profesional, dengan tetap menjunjung tinggi integritas dalam memberikan pendampingan.
“Kegiatan semacam ini penting dilakukan, karena TPP selalu bersentuhan langsung dengan pemerintah desa. Jadi ini menjadi penting bagi TPP untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya. (*)
Comment