Kini RSUD Moh Anwar Sumenep Miliki Alat Canggih untuk Operasi Mata

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
MEGAH: Poli Terpadu RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. (Panji Agira for wartazone.com)

MEGAH: Poli Terpadu RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. (Panji Agira for wartazone.com)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur kini mempunyai alat operasi mata canggih metode baru bernama Pacho.

Pachoemulsification atau biasa disebut Pacho adalah teknik operasi katarak menggunakan mesin bergelombang ultrasonik dengan tujuan memperbaiki penglihatan pasien yang terganggu.

Pada teknik ini, mata katarak akan dihancurkan menjadi fragmen kecil yang diisap melalui sebuah probe sebesar pensil, kemudian dilakukan pemasangan lensa tanam sesuai dengan ukuran refraksi pasien.

Nah usai operasi, rawat inap lanjutan tidak diperlukan dan pasien bisa langsung pulang. Setelah itu, lensa intra-okuler (IOL) yang dapat dilipat dimasukkan ke dalam mata. Biasanya, operasi ini selesai tidak kurang dari 30 menit tanpa memerlukan jahitan apapun.

Baca Juga:  Ramah Difabel, RSUD Moh Anwar Sumenep Sediakan Petunjuk Jalan

“Dulu kan secara manual. Sekarang kita ada alat Pacho namanya. Sistem kerja alat ini harus di ruangan steril, harus di ruang operasi,” kata Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Putera. Rabu, 14 September 2022.

Selain memiliki alat Pacho, lanjut Arman, rumah sakit pelat merah milik Pemkab Sumenep ini juga telah dibekali dengan dua tenaga dokter spesialis mata yang andal.

“Kalau polimata kita sudah mempunyai dua dokter spesialis yaitu dokter Adi dan dokter Karnaedi,” sebutnya.

Kedua dokter tersebut dapat diandalkan untuk membantu menyembuhkan pasien, khususnya mereka warga Sumenep.

Baca Juga:  Ramah Difabel, RSUD Moh Anwar Sumenep Sediakan Petunjuk Jalan

“Insya Allah mereka berdua sudah memiliki kemapuan yang mumpuni terkait semua yang berkaitan dengan penyakit mata,” tandasnya.

Arman berharap dengan ketersedian alat itu masyarakat Sumenep pada khususnya bisa merawat mata mereka dengan baik.

Apabila terjadi hal tak diinginkan, lanjut Arman, segera konsultasikan ke ahlinya bukan kepada yang lain karena mata adalah bagian yang paling sensitif.

“Mata ini universible gak bisa balik kalau sudah terjadi min maupun plus. Karena mata ini cahaya pintu dunia maka harus terus kita jaga,” ajak Arman, menutup keterangan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment