JAKARTA, (WARTA ZONE) – Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menyiapkan sebanyak 1.000 kouta untuk penerima beasiswa Non-Gelar.
1.000 kouta beasiswa yang telah disiapkan oleh Kemenag RI di atas diperuntukan untuk guru agama, pengawas pendidikan agama, serta pengembang teknologi pembelajaran dan pegawai kementerian agama.
Melalui juru bicaranya, Kemenag RI menyampaikan bahwa program beasiswa dengan jumlah kouta 1.000 peserta merupakan bentuk dari program Beasiswa Indonesia Bangkit.
Adapun kouta untuk angkatan pertama Kemenag RI telah menyiapkan kouta sebanyak 1.000 peserta.
“Untuk angkatan pertama, kami siapkan 1.000 kuota beasiswa non-gelar untuk tahun 2022. Ini menjadi bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit,” terang Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Amrullah menambahkan bahwa program beasiswa itu dilaksanakan bekerja sama dengan Pradita University.
Adapun masa pelaksanaannya dilakukan dengan dua cara yaitu, melalui belajar mandiri dan daring.
Jika anda bingung cara daftar beasiswa Non-Gelar, anda tidak perlu risau. Sebab pendaftaran tersebut dibuka secara online sejak tanggal 10-20 Oktober 2022.
“Pendaftaran beasiswa, dibuka secara online sejak 10 sampai 21 Oktober 2022 melalui https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login. Seleksi Administrasi dan Asesmen dilakukan 22 – 24 Oktober 2022, dan diumumkan hasilnya pada 25 Oktober 2022,” ujar Direktur Pendidikan Agama Islam.
“Adapun program perkuliahannya berlangsung dari 7 November 2022 – 28 Januari 2023,” tandasnya.
Berikut mekanisme pendaftaran beasiswa Non-Gelar hingga masa perkuliahan.
• 10 sampai 22 masa pendaftaran, berikut likn cara daftar beasiswa Non-Gelar https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/login.
• 22 sampai 24 Oktober 2022 administrasi dan assesmen
• 25 Oktober 2022 pengumuman hasil kelulusan.
• 7 November 2022 – 28 Januari 2023. (*)
Sumber: kemenag.go.id
Comment