Keluarga Korban Penganiayaan 10 Anak SMK di Jember Tempuh Jalur Hukum

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Korban pengeroyokan segerombolan anak SMK di Jember saat terbaring di kasur kamarnya.

Caption: Korban pengeroyokan segerombolan anak SMK di Jember saat terbaring di kasur kamarnya.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Keluarga korban dugaan penganiayaan oleh segerombolan anak SMKN 2 Jember menempuh jalur hukum.

Peristiwa dugaan tindak pengeroyokan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu sore (8/2) kemarin.

Korban diketahui bernama Dimas Aldi Pratama (23) warga Jalan Sarangan Lingkungan Trogowetan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Korban mengalami pengeroyokan saat akan berangkat kerja di toko alat tulis dan kelengkapan kantor di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Tindak dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang dialami oleh korban. Berawal dari membunyikan klakson untuk menyalip seorang anak SMK di sekitar Jalan Danau Toba, tepatnya di depan Mako BPBD Jember.

Baca Juga:  Dua Pemuda Ditemukan Tewas Setelah Jatuh dari Jembatan, Kata Polisi Korban Pengeroyokan

Terkait kasus ini, keluarga korban menegaskan untuk tetap memilih jalur hukum. Keluarga korban tidak terima dengan tindakan brutal yang diduga dilakukan 10 anak SMK itu.

“Saya dan keluarga sangat tidak terima dengan kejadian ini. Karena dengan perlakuan yang tidak pada etika, apalagi (para pelaku) memakai seragam sekolah,” kata Paman Korban Imam Priono saat dikonfirmasi mendampingi korban di kamarnya, Minggu (12/2/2023).

“Namun yang jelas saya kepengen persoalan ini lanjut (proses hukum) tidak bisa namanya nego (secara kekeluargaan) atau apa. Tapi saya (mewakili keluarga), tetap agar dilakukan proses hukum. Sebagai efek jera agar tidak terjadi lagi di lain waktu seperti ini lagi,” sambungnya menegaskan.

Baca Juga:  Seorang Karyawan Toko Alat Tulis dan Perlengkapan Kantor Diduga Dikeroyok 10 Anak SMK di Jember

Terpisah, menurut Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya menyampaikan, dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh 10 anak SMKN 2 Jember, saat ini dalam proses penyelidikan.

“Kejadiannya kemarin setengah 5 sore, tetapi dilaporkan ke Polsek Sumbersari tadi malam sekitar setengah 9 malam. Pada saat korban melapor ke Polsek Sumbersari, adanya lumuran darah, sudah dibersihkan. Sehingga kita melakukan tindakan visum ke Puskesmas,” kata Sugeng.

Korban mengalami luka pada sekujur tubuhnya, dan sejumlah saksi dan korban sudah dimintai keterangan.

Baca Juga:  Peristiwa Dua Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan di Jember, Satu Tersangka Masih di Bawah Umur

“Saat ini proses pendalaman, kami dari Polsek Sumbersari yang menangani kasusnya,” tegas Kapolsek Sumbersari itu. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment