JEMBER, (WARTA ZONE) – Kecelakaan tunggal mobil Honda Jazz merah berplat P 1131 GC terjadi di sekitar Jalan Arwana, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Kecelakaan itu menurut keterangan warga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (16/2/2023).
Diketahui mobil nahas itu terjun bebas ke sungai setinggi kurang lebih 10 meter dari atas jembatan jalan.
Kecelakaan itu terjadi akibat pengendara yang diketahui merupakan warga Dusun Krajan, Desa Karang pring, Kecamatan Sukorambi, Jember, Nova Sandi (27) berkendara dalam kondisi mengantuk.
Sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kiri sebelum jembatan dan langsung terjun ke sungai.
“Di dalam mobil ada 4 orang, pasangan suami istri, anak dan keponakan. Sopir patah tulang tangan, kalau untuk tiga penumpang luka-luka saja dan sudah dibawa (evakuasi) ke rumah sakit Citra Husada,” ujar kerabat korban Hasan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Saat ini mobil nahas itu masih ada di dalam sungai dengan posisi mobil terbalik. Terendam aliran sungai sedalam kurang lebih setengah meter.
“Untuk proses evakuasi mobil kita masih tunggu polisi dan mobil derek,” kata Hasan.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto mengatakan, terkait laka tunggal itu, pengemudi dan penumpang saat ini mendapat perawatan di rumah sakit.
“Untuk pengemudi mengalami luka patah tulang pada bahu sebelah kiri, sementara penumpang lainnya, istri, anak, dan keponakannya luka ringan,” ujar Edy.
Terkait kronologi kecelakaan laka tunggal mobil tersebut, lanjutnya, pengemudi diduga mengantuk.
“Untuk kejadiannya, mobil itu melaju dari arah utara, kemudian berbelok ke arah barat setelah melewati simpang empat. Sesampainya di TKP diduga mengantuk pengemudi kendaraan Honda Jazz tidak bisa menguasai keadaan sehingga mengakibatkan mobil berjalan oleng ke kiri lalu jatuh ke sungai,” ulasnya.
Terkait kondisi mobil, lebih lanjut Edy menjelaskan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan jajaran samping untuk mendatangkan alat berat derek.
“Karena posisi mobil ada di kedalaman 10 meter dari atas jembatan. Butuh alat berat untuk proses evakuasinya. Untuk arus kendaraan ramai lancar, karena banyak masyarakat yang ingin menonton kecelakaan ini. Tapi kami himbau untuk terus melaju, agar tidak menimbulkan kemacetan. Apalagi lokasi di atas jembatan,” tandasnya. (*)
Comment