Free Booking Onkologi, Cara RSUD Moh Anwar Sumenep Hadirkan Kemudahan Pelayanan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes. (Panji Agira for wartazone.com)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Upaya menghadirkan pelayanan prima terus dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur. Teranyar, rumah sakit milik pemerintah daerah ini menghadirkan free booking (pemesanan gratis) untuk layanan Onkologi.

Free booking ini hadir untuk lebih memudahkan masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan penyakit kanker di RSUDMA Sumenep, hadirnya aplikasi tersebut untuk menjawab tingginya permintaan dari dalam Kabupaten Sumenep maupun luar daerah.

Direktur RSUDMA Sumenep dr. Erliyati menyampaikan, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien penderita kanker, maka RSUDMA Sumenep dalam waktu dekat akan menyediakan layanan free booking melalui aplikasi.

Baca Juga:  Teror Alat Kelamin Terekam CCTV Gegerkan Warga Sumenep

“Layanan pemesanan gratis ini hadir karena banyaknya minat untuk mendapatkan pelayanan penyakit kanker dari wilayah Kabupaten Sumenep dan dari luar daerah, sehingga kami akan menyediakan layanan free boking melalui aplikasi,” katanya. Jumat (1 September 2023).

dr. Erli menjelaskan, dengan aplikasi itu nantinya dokter bisa mengeset calon pasien dalam hari itu beberapa pasien.

“Kemungkinan pelayanan penyakit kanker akan terlayani pada Jumat, Sabtu dan Minggu, karena sampai saat ini dokter yang menangani tentang penyakit tersebut terbatas,” paparnya.

Baca Juga:  AKBP Rahman Wijaya Resmi Jabat Kapolres Sumenep

Dengan adanya sistem tersebut pasien yang akan melakukan pemeriksaan pasti dapat dilayani, hal itu untuk mengantisipasi kehabisan kuota.

“Makanya, kami menerapkan free booking khusus untuk pelayanan Onkologi dan tidak menutup kemungkinan untuk poli yang lain akan menerapkan hal sama,” imbuhnya.

Mantan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumenep ini mengungkapkan, dalam aplikasi tersebut nantinya pasien yang telah mengisi di aplikasi akan mendapatkan pesan atau pengingat jadwal pemeriksaan.

Namun, apabila ada pasien yang sudah ada di tempat pemeriksaan dengan keadaan sangat membutuhkan pelayanan, maka harus dilakukan notifikasi, dengan tanpa mengabaikan pasien yang telah terjadwal.

Baca Juga:  Kuatkan Sinergitas, LTM NU Sumenep Berdayakan Masjid dan Musala Jadi Pusat Aktivitas Sosial

“Sistem hanya pendukung saja, apabila ada pasien yang sudah sampai ke tempat dengan keadaan yang sangat urgen harus didahulukan, karena kami punya tujuan untuk melayani, apalagi mengancam nyawa untuk sementara abaikan sistem,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment