Fraksi PKB DPRD Sumenep Gelar Dialog, NU dan Tokoh Pesantren Jadi Penguat Gerakan Politik Kebangsaan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sumenep menggelar dialog dan penyerapan aspirasi publik bertajuk “PKB Hadir dan Berarti untuk Rakyat”, Minggu (21/9/2025) malam. (Panji Agira/wartazone.com)

FOTO: Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sumenep menggelar dialog dan penyerapan aspirasi publik bertajuk “PKB Hadir dan Berarti untuk Rakyat”, Minggu (21/9/2025) malam. (Panji Agira/wartazone.com)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kabupaten Sumenep menggelar dialog dan penyerapan aspirasi publik bertajuk “PKB Hadir dan Berarti untuk Rakyat”, Minggu (21/9/2025) malam di salah satu kafe di Kecamatan Kota Sumenep.

Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep, Rasidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah seluruh anggota fraksi melakukan reses dan penyerapan aspirasi di daerah pemilihan masing-masing.

“Forum malam ini adalah forum lanjutan. Kami ingin menggali masukan lebih mendalam dari berbagai kalangan, di luar aspirasi yang sudah diserap di dapil masing-masing,” ujar Rasidi.

Menurut mantan aktivis PMII Malang ini, setiap masukan yang diterima akan dibahas secara kolektif di internal fraksi untuk diperjuangkan melalui jalur politik di DPRD.

“Aspirasi yang masuk tidak akan berhenti di forum ini saja, tapi akan diperjuangkan bersama agar benar-benar berdampak pada masyarakat,” tegasnya.

Hadir sebagai narasumber, Ketua PCNU Sumenep KH. A. Panji Taufiq menegaskan bahwa keberadaan PKB tidak bisa dipisahkan dari perjuangan Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini juga dikuatkan oleh Rasidi yang menyatakan bahwa anggota fraksi PKB mengemban amanah politik ahlussunnah wal jamaah.

“Kita tidak boleh lupa bahwa PKB lahir dari rahim perjuangan Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.

Selain KH. Panji Taufiq, Fraksi PKB juga menghadirkan KH. Mohammad Sholahuddin Warits, tokoh muda visioner berlatar belakang pesantren yang konsisten mendorong kemajuan Sumenep.

“Ilmu dari beliau sangat berarti bagi kami untuk terus istiqamah memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata Rasidi.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Sumenep yang juga Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menegaskan bahwa PKB akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah daerah agar berpihak kepada masyarakat.

“Fraksi PKB yang kini memiliki 11 kursi, 10 kursi dari PKB ditambah 1 kursi dari Hanura akan kami maksimalkan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Ke depan, kami bertekad mengembalikan kejayaan PKB dengan merebut posisi Ketua DPRD Sumenep,” jelas Kiai Imam.

Ia juga menargetkan agar perolehan kursi PKB pada pemilu legislatif mendatang meningkat. “Kami berharap kursi PKB tidak berkurang, bahkan bisa bertambah hingga 15 kursi,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment