Pemkab Sumenep Prioritaskan Pemulihan Pascagempa, Skema Bantuan Rehab Rumah Segera Disiapkan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Tim dari Pemkab Sumenep saat turun ke lokasi gempa di pulau Sapudi, melakukan Assesment terhadap korban. Jumat (3 Oktober 2025).

FOTO: Tim dari Pemkab Sumenep saat turun ke lokasi gempa di pulau Sapudi, melakukan Assesment terhadap korban. Jumat (3 Oktober 2025).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan bagi korban gempa magnitudo 6,5 di Pulau Sapudi.

Meski asesmen kerusakan masih terkendala jarak antar permukiman yang berjauhan, Pemkab memastikan distribusi logistik dan persiapan skema bantuan rehabilitasi rumah terus berjalan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa kondisi geografis Pulau Sapudi menjadi tantangan utama tim di lapangan. Namun, ia optimistis proses pendataan bisa dirampungkan dalam waktu dekat.

“Memang jarak rumah cukup jauh sehingga pendataan sedikit terhambat. Tapi kami berkomitmen agar asesmen selesai minggu ini,” ujar Fauzi, Jumat (03/10/2025).

Baca Juga:  Bos HM Targetkan 700 Ton Tembakau Musim 2025, Pastikan Pembelian Tanpa Ambil Sampel Petani

Fauzi menambahkan, selain fokus pada bantuan darurat, Pemkab juga mulai menyusun program rehabilitasi rumah warga terdampak. Rencananya, perbaikan dapat dimulai awal pekan depan dengan skema bantuan yang tengah dimatangkan, baik berupa uang tunai maupun pembangunan secara gotong royong. Dana diproyeksikan bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dan BAZNAS.

“Paling tidak bantuan awal segera masuk dulu. Untuk rehab, sedang kita bahas apakah berbentuk uang atau langsung dibangunkan bersama-sama,” imbuhnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, hingga kini tercatat 130 rumah rusak ringan, 133 rumah rusak sedang, 101 rumah rusak berat, dan 10 rumah rusak sangat berat. Sejumlah fasilitas umum dan sarana pendidikan juga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat.

Baca Juga:  Baznas Sumenep Bergerak Cepat Bantu Korban Gempa Sapudi, Salurkan Bantuan untuk Warga dan Fasilitas Ibadah

Sementara itu, tujuh tim gabungan yang terdiri dari BPBD dan instansi terkait terus menyalurkan logistik ke titik terdampak di Kecamatan Gayam dan Nonggunong.

Bupati menegaskan, prioritas utama Pemkab adalah menjamin kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi sambil menyiapkan langkah pemulihan jangka menengah. “Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga yang terabaikan. Semua akan mendapat perhatian yang sama,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment