Pasien Sembuh Corona di Sumenep Meningkat Baik

0 Komentar
Reporter : Abd Wakid
LUGAS: Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumenep, R. Abd Rahman Riadi, saat memberikan keterangan (Foto: Abd Wakid)

LUGAS: Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumenep, R. Abd Rahman Riadi, saat memberikan keterangan (Foto: Abd Wakid)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun dari Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sumenep.

“Ada 2.700 pasien total keseluruhan hingga saat ini. Nah untuk yang sembuh itu jumlahnya 2.317 pasien, jadi ada peningkatan terus,” utara Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumenep, R. Abd Rahman Riadi, Senin (12/7/2021).

Menurutnya, angka di atas didapat dari beberapa rumah sakit yang ada di Kota Keris. Rinciannya, untuk RSUD Moh. Anwar Sumenep terdapat 800 pasien dengan ketentuan dirawat sejumlah 139 pasien, sebanyak 593 pasien sembuh, dan sebanyak 68 pasien meninggal dunia.

Baca Juga:  Tuntut Transparansi Dana PPL II, Mahasiswa Demo STKIP PGRI Sumenep

Sementara untuk total pasien yang dirawat di Rumah Isolasi Darurat COVID-19 (RIDC) Batuan, terdapat 175. Rinciannya, 15 pasien dirawat, 160 pasien sembuh dan untuk yang meninggal dunia nihil alias kosong.

Selanjutnya, total pasien yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget, sebanyak 402. Rinciannya, 20 pasien dirawat, 329 pasien sembuh, dan 53 pasien meninggal dunia.

“Untuk itu pemerintah melalui surat edaran (SE) Bupati telah melakukan upaya-upaya agar masyarakat benar-benar menerapkan 5 M,” tegasnya.

Rahman menambahkan, untuk rumah sakit lain seperti Rumah Sakit Sumekar dan Rumah Sakit Abuya Kangean total keseluruhan terdapat 571 pasien. Rinciannya, 44 pasien dirawat, 492 sembuh dan 35 pasien meninggal dunia.

Baca Juga:  Pelaku Pencabulan di Sumenep Diduga Gunakan Obat Kuat Sebelum Rudapaksa Gadis di Bawah Umur

Dari data keseluruhan pasien itu, kata Rahman, yang melakukan isolasi mandiri dan masih dalam pengawasan sebanyak 752. Pasien sembuh 743 dan yang meninggal dunia 9 pasien.

“Sehingga, total keseluruhan pasien sebanyak 2.700, sementara total sembuh sebanyak 2.317 pasien,” sebutnya.

“Kita siang malam melakukan operasi yustisi. Karena apa, sekarang PPKM darurat Covid-19 serentak di terapkan di Indonesia. Kalau masyarakat taat, insyaallah pasti efektif,” tutup pria yang juga menjabat Kepala BPBD Sumenep. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment