JEMBER, (WARTA ZONE) – Satlantas Polres Jember membagikan bantuan kepada warga yang terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Jember. Bantuan tersebut berupa beras ukuran 5 Kg yang dibagikan secara door to door, Senin (19/7/2021) malam.
Dalam kegiatannya, anggota Satlantas Polres Jember menyerahkan langsung bantuan beras disekitaran Terminal Pakusari, dan wilayah pemukiman warga di Desa Mrawan, Kecamatan Pakusari.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember, Heru Siswanto, mengatakan, terkait kegiatan malam ini, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling dan sekaligus membagikan 50 paket bantuan beras kepada masyarakat.
“Terkait kegiatan pawai malam takbiran, kita himbau masyarakat untuk tidak melakukan. Karena saat ini masih diterapkan aturan PPKM Darurat dan kegiatan salat Id bisa dilakukan di rumah,” ucap Heru saat dikonfirmasi disela kegiatan patroli.
Selain itu, lanjut Heru, sesuai dengan instruksi Forkopimda Kabupaten Jember. Pemberian bantuan sembako, dalam bentuk beras berukuran 5 kg itu dibagikan kepada warga yang terdampak secara ekonomi. Selama masa Pandemi Covid-19.
“Sesuai perintah pimpinan, kita selain sosialisasi dan himbauan. Juga dilakukan pemberian beras 5 kg kepada warga terdampak ekonomi selama masa pandemi ini,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk bantuan sembako tersebut nantinya akan merata di seluruh wilayah Kabupaten Jember.
“Tapi untuk malam takbiran ini, kita lakukan pendistribusian beras kepada PKL dan warga sekitaran Terminal Pakusari. Kemudian juga wilayah Desa Mrawan, Kecamatan Mayang,” jelasnya.
“Sementara ini ada 50 sak beras,” sambungnya.
Selain itu, pihak Satlantas Jember juga sekaligus pendekatan kepada warga supaya tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Kami juga saling menguatkan kepada warga untuk tetap sabar dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” imbuhnya.
Kemudian, pantauan dari polisi, kata Heru untuk disejumlah titik wilayah Jember terpantau kondusif, dan tidak ada masyarakat yang melakukan pawai pada malam Idul Adha.
“Karena kami bersama polsek jajaran, menghimbau, juga menginstruksikan agar ditiadakan kegiatan pawai itu. Tetapi untuk takbiran tetap ada warga yang melakukan, tapi tidak ada yang berkerumun,” katanya.
“Terpantau ada takbiran di Masjid, tapi hanya sejumlah takmir yang melakukan dan tidak berkerumun,” tandasnya. (*)
Comment