SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Sumenep terus digalakkan. Tidak hanya masyarakat umum, penyandang disabilitas juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah ujung timur pulau Madura.
Setelah vaksinasi massal yang digelar di Halaman Kantor Bupati Sumenep dan serentak di 27 Kecamatan pada Selasa, (24/08/2021) kemarin, vaksinasi bagi kelompok disabilitas juga dilakukan di Puskesmas Kalianget.
Penanggung jawab vaksinasi kelompok disabilitas Fadiyah menyampaikan, bahwa kelompok disabilitas sendiri masuk dalam sasaran tahap 3 program vaksinasi COVID-19, yaitu masyarakat rentan yang terdiri atas disabilitas secara fisik dan secara mental atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Setiap hari, kecuali hari Jum’at kita melayani vaksinasi regular termasuk penyandang disabilitas dan sampai hari ini sudah 6 orang yang mengikuti vaksin termasuk satu ODGJ,” terangnya. Rabu (25/08/2021).
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menyatakan bahwa penyandang disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan atau layanan vaksinasi manapun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP.
“Hal ini Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan,” jelasnya.
Salah satu penerima vaksin dari kelompok disabilitas penyandang tunanetra Yono (18) mengungkapkan, vaksin kali ini adalah dosis pertama dan dirinya mengaku tidak takut vaksin, karena untuk mencegah COVID-19.
“Ini vaksin dosis pertama, saya tidak takut divaksin karena untuk mencegah penularan COVID-19 biar tidak terpapar virus corona,” ungkap Yono yang mengikuti vaksin didampingi pamannya Imam Riadi.
Sementara Imam Riadi mengungkapkan, seluruh keluarga besarnya di Dusun Kebun Kepala Desa Kalianget Barat hampir semuanya sudah divaksin termasuk keponakannya juga sudah diizinkan oleh orang tuanya sendiri.
“Sudah diizinkan, karena dianjurkan oleh pemerintah, pemerintah menyuruh vaksin ya kita ikut vaksin,” terang Imam.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi berharap, seluruh masyarakat untuk ikut dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas), karena vaksinasi ini bisa mengurangi penularan COVID-19.
“Vaksinasi ini penting agar pandemi COVID-19 bisa dikendalikan, sehingga Kabupaten Sumenep situasinya kondusif dan normal segera terwujud. Harapannya kesehatan masyarakat pulih berefek positif terhadap kebangkitan ekonomi,” terangnya.
Pihaknya menargetkan vaksinasi serentak sebanyak 27 ribu orang di 27 kecamatan, tetapi dari perhitungan secara logis pelaksanaan vaksinasi hanya mencapai 10 ribu orang saja.
“Mudah-mudahan hari pertama (Selasa, 24/08/2021) vaksinasi kemerdekaan secara serentak se-Kabupaten Sumenep mencapai target,” jelas Bupati di sela-sela meninjau vaksinasi COVID-19 secara serentak, di halaman Kantor Bupati.
Untuk itulah, demi menyukseskan pelaksanaan vaksin serentak bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep menyediakan bermacam-macam hadiah berupa sepeda motor, sepeda gunung dan televisi.
Pemberian hadiah ini, sebagai salah satu upaya pendekatan persuasif agar masyarakat berminat divaksin, dalam rangka mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat.
Berdasarkan data, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sumenep sampai tanggal 22 Agustus 2021, dari total sasaran sebanyak 845.130 orang telah mencapai 132.045 orang atau sekitar 15,6 persen.
Rinciannya sebanyak 87.809 orang telah mejalani vaksinasi dosis 1 dan sebanyak 43.489 orang telah divaksinasi dosis 2 dan 847 orang tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi dosis 3. (*)
Comment