Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Plafon RSUD Sumenep Ambruk

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Plafon RSUD Sumenep Ambruk

Foto: Proses evakuasi sejumlah pasien dari ruang perawatan bedah RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang ambruk.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Tumur, menyebabkan plafon RSUD dr H Moh Anwar ambruk.

Diketahui, ruangan RSUD Sumenep yang ambruk itu merupakan ruang perawatan bedah lantai dua. Saat kejadian, ada 17 pasien yang sedang dirawat.

Beruntung, pasien yang terdiri dari empat anak dan 13 orang dewasa segera menyelamatkan diri.

Pantauan di lokasi, para pasien dan keluarga terlihat panik. Mereka berlindung di lorong-lorong rumah sakit milik Pemkab Sumenep sebelum kemudian dipindahkan ke ruang perawatan lantai satu RSUD Sumenep.

Baca Juga:  RSUD Moh Anwar Sumenep Bersolek, Bersiap Alih Status

Salah satu pasien, Suyono, warga Batang-batang menuturkan, ambruknya plafon RSUD Sumenep terjadi setelah hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB.

“Awalnya disangkanya gempa. Tak tahunya tiba-tiba ambruk,” katanya, Rabu, 9 Februari 2022.

Atas peristiwa itu, pasien yang sedang dirawat panik, berusaha menyelamatkan diri. Apalagi yang dirawat juga terdapat balita.

“Berhamburan menyelamatkan diri. Yang dirawat kan ada bayi juga. Beruntung tidak sampai ada yang kena reruntuhan,” terangnya.

Suyono sendiri mengaku sudah hendak pulang setelah dia dirawat. Sehingga ia memilih tidak masuk lagi ke ruangan yang disiapkan pihak RSUD dr H Moh Anwar.

Baca Juga:  Disbudporapar Sumenep Targetkan PAD Fasilitas Olahraga 2024 Naik Jadi Rp312 juta

Sementara itu, Direktur RSUD Sumenep, dr. Erliyati disela-sela mengevakuasi pasien menerangkan, jumlah pasien seluruhnya terdapat 17 orang.

“4 orang pasien anak-anak dan sisanya dewasa. Alhamdulillah selamat semua. Ruangan itu ruang perawatan bedah,” katanya.

Diakui dr. Erli, saat ini pasien yang terdampak sudah dievakuasi ke ruang perawatan di bawahnya, yang disiapkan untuk pasien Covid-19.

“Beruntung kami punya ruangan kosong yang memang disiapkan untuk pasien Covid-19. Jadi kami tempati sementara,” tukasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment