Polres Jember Amankan Ratusan Motor Berknalpot Brong di Malam Pergantian Tahun, Temukan Kondom dan Jimat

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Tim gabungan Polres Jember dan TNI saat melakukan patroli di beberapa titik yang menimbulkan kerumunan, Sabtu (1/1/2022).

Foto: Tim gabungan Polres Jember dan TNI saat melakukan patroli di beberapa titik yang menimbulkan kerumunan, Sabtu (1/1/2022).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Tim gabungan Polres Jember dengan TNI setempat, mengoptimalkan razia knalpot brong pada malam pergantian tahun baru 2022.

Hasilnya, sebanyak kurang lebih 300 unit kendaraan yang menggunakan knalpot brong berhasil diamankan petugas kepolisian.

Kasat Sabhara Polres Jember AKP Eko Basuki mengatakan, patroli tersebut bertujuan untuk ketertiban masyarakat agar tidak berkerumun. Beserta melaksanakan sosialisasi di masa pandemi Covid-19, supaya jangan keluar rumah di malam tahun baru.

“Sebagai langkah antisipasi malam tahun baru. Sesuai petunjuk dari Mabes Polri maupun Polda (Jatim). Melalui renpam (rencana pengamanan), dilakukan penerapan aturan penyekatan,” ucap Eko saat dikonfirmasi usai patroli, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga:  Untuk Hilangkan Jejak, Perhiasan Emas Hasil Rampok Toko Emas Dikubur di Belakang Rumah

Dari pantauan wartawan di lapangan, polisi juga melakukan pembubaran massa di cafe dan titik-titik kerumunan di alun-alun kota ataupun kecamatan.

“Sesuai dengan instruksi Mendagri, tepat pukul 21.00 WIB. Segala kegiatan dihentikan dan harus dibubarkan. Juga kami menindak tegas terkait penggunaan knalpot brong,” ujarnya.

Sehingga dalam waktu 3 jam saja, polisi berhasil mengamankan ratusan unit motor yang menggunakan knalpot brong.

“Kami amankan motor itu di tiap-tiap Polsek,” ungkapnya.

“Total jumlahnya ada 300 motor yang kami amankan dari seluruh kegiatan patroli se Kabupaten Jember,” sambungnya.

Baca Juga:  Hendak Dikirim ke Singapura, 20 Ribu Baby Lobster di Jember Berasal dari Banyuwangi dan Situbondo

Eko juga menambahkan, tim gabungan juga mendapati masyarakat yang membawa kondom dan jimat.

“Kami juga dapati ada warga yang membawa kondom dan jimat. Yang kemudian kami himbau untuk tidak disalahgunakan dan malah mengganggu Kamtibmas,” tutupnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment