SUMENEP, (WARTA ZONE) — Pelaku tabrak lari di Jalan Lingkar Barat Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kini diburu polisi.
Pasalnya, pelaku diketahui bernama Suadi (45) warga Dusun Kadibas RT01/RW09, Desa/Kecamatan Guluk-guluk ini melarikan diri usai menabrak Mu’mina serta dua sepeda motor yang terparkir di depan rumahnya.
“Peristiwa ini adalah kejadian tabrak lari. Saat ini masih ditangani anggota,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Senin (1/2/2021).
Widi menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mengantongi sejumlah keterangan. Diantaranya, kejadian tabrak lari tersebut berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian, pemilik dua kendaraan bermotor adalah Sofyan (31) warga Desa Gedungan, Kecamatan Batuan.
“Kalau korbannya adalah Mu’mina wara Desa Batuputih Laok Kecamatan Batuputih. Ia ngekos di sana,” bebernya.
“Untuk kerugian materi ditaksir mencapai 13 juta,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Lakalantas ini berawal dari mobil Toyota Calya M 1605 HO yang dikendarai oleh Suadi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat.
Saat berada di sekitar minimarket, mobil nahas ini tak terkendali hingga menabrak seorang ibu rumah tangga yang sedang menjemur nasi di depan rumahnya.
Salah satu saksi mata berinisial NW (51) menyatakan, dirinya hanya sekejap menyaksikan peristiwa kecelakaan tersebut. Sebab, mobil Toyota Calya itu tiba-tiba sudah menabrak wanita tersebut.
Tak hanya itu, mobil nahas ini juga menyeruduk sebuah rombong dan dua unit motor milik warga setempat yang terparkir di sekitar lokasi hingga sekitar 10 meter.
“Untung gak ada anak-anak pondok. Biasanya kan beli-beli di situ (Alfamart,red). Ramai biasanya,” ungkapnya.
NW menambahkan, korban atas nama nama Ibu Jauhari diketahui merupakan salah satu ibu rumah tangga yang ngekos di wilayah setempat. “Saat melihat korban tergeletak, sopir mobil itu langsung melarikan diri,” bebernya.
“Coba kalau nabrak orang di pedesaan, mungkin mobil itu sudah dihancurkan,” imbuhnya.
Menurutnya, pengemudi mobil dengan nomor polisi M 1605 HO diduga mengantuk saat menyetir. Sebab, kecepatannya di atas rata-rata.
“Kalau ngantuk tidak mungkin lajunya kencang, mungkin itu lagi main HP atau telponan saat menyetir,” ucapnya. (*)
Comment