Mayat Seorang Nenek Ditemukan Mengapung di Bantaran Sungai Bedadung Jember

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Jenazah nenek Muslikah (76) warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, saat dibawa menuju peristirahatan terakhir.

Foto: Jenazah nenek Muslikah (76) warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, saat dibawa menuju peristirahatan terakhir.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Warga Puger Wetan, Kecamatan Puger Jember digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang mengapung di Sungai Bedadung, Jum’at (01/03/2024) sekitar pukul 11.14 WIB.

Kapolsek Puger, AKP Eko Basuki membenarkan penemuan mayat wanita di bantaran Sungai Bedadung tersebut. Ia mengatakan, polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah yang bersangkutan.

“Langkah kami yaitu memastikan kematian yang bersangkutan, dan mencari informasi yang jelas dari pihak keluarga. Ternyata menurut keterangan warga sekitar, korban ini kondisinya pikun dan dugaan kami, beliau terpeleset dan tercebur di aliran sungai bedadung,” terangnya pada wartawan, Jum’at (01/03/2024).

Baca Juga:  Kapolda Jatim Resmikan Gedung Command Center dan SPKT Polres Jember

Eko menjelaskan, pihak keluarga telah mengetahui kejadian tersebut. Dirinya langsung menerjunkan anggotanya untuk memastikan, korban tidak mengalami luka-luka akibat penganiayaan.

“Langkah yang diambil yaitu, anggota kami memastikan, jika yang bersangkutan tidak mengalami luka luka akibat penganiayaan. Kami juga meminta pada keluarga untuk membuat berita acara tentang kematian yang bersangkutan,” bebernya.

Setelah ditelusuri, Eko mengatakan bahwa mayat yang terapung itu adalah nenek Muslikah (76) warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.

Sementara, warga yang mendapati mayat mengapung di aliran sungai tersebut sontak kaget dan berteriak.

Baca Juga:  Puluhan Siswa SMP di Jember Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Peredaran Pil Koplo

Saksi mata, Sucipto mengatakan, mayat seorang nenek itu mengapung di sungai dengan posisi telungkup dan mengikuti aliran sungai ke arah muara.

“Saya kaget waktu ada yang mengapung di sungai itu, setelah saya mendekat ternyata mayat. Saya langsung panggil warga sekitar, kemudian lapor ke polisi,” ucapnya.

“Kejadiannya itu tadi sekitar pukul 11 siang sebelum melaksanakan sholat Jum’at. Kami langsung berkomunikasi dengan aparat kepolisian dan desa,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment