SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan membuka seluruh destinasi wisata yang ada di Kota Keris.
Rencana itu sebagai salah satu upaya menggeliatkan pertumbuhan ekonomi setelah lama mati suri akibat pandemi.
Dijelaskan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dalam dua tahun terakhir keberadaan pariwisata di Kota Keris mati suri sehingga berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
Untuk itu setelah ramadan, tepatnya usai Idul Fitri 1443 Hijriyah, seluruh destinasi wisata di Sumenep yang berjumlah 38 itu akan dibuka.
“Segera, setelah Idul Fitri destinasi wisata dibuka saja tapi harus dengan protokol kesehatan, saya sudah panggil kepala Disbudporapar agar segera berkoordinasi dengan para pengelola destinasi wisata,” katanya. Jumat, 1 April 2022.
Rencana pembukaan seluruh destinasi wisata di Sumenep, menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini bukan tanpa alasan. Pertama, pengendalian Covid-19 di Kabupaten Sumenep cukup baik, bahkan terbaik nomor dua di Jawa Timur.
Kedua, dengan dibukanya pariwisata diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kabupaten paling timur Pulau Madura.
“Jika pariwisata dibuka maka akan banyak wisatawan yang datang. Perputaran uang akan terjadi karena wisatawan pasti belanja dan menginap. Itu secara otomatis akan berpengaruh pada semuanya,” tutur suami Nia Kurnia itu.
Politisi muda PDI Perjuangan ini menambahkan, dampak positif pembukaan pariwisata pasti akan dirasakan masyarakat Sumenep. Ujungnya akan berpengaruh pada pendapatan perkapita dan angka kemiskinan.
“Ini waktunya, saat ini pertumbuhan ekonomi kita mulai naik diangka 2,6 persen. Sebelumnya sempat terkontraksi di minus 0,14 persen. Ini yang menjadikan kita optimis,” urainya.
Jika rencana itu terlaksana dengan baik, Bupati Fauzi yakin Kabupaten Sumenep kedepan akan semakin baik. Pertumbuhan ekonomi akan naik, angka kemiskinan akan turun, dan pastinya Indek Pembangunan Manusia (IPM) akan baik.
Kabupaten Sumenep sendiri menyimpan pesona yang menarik bagi para wisatawan. Selain wisata alam eksotis, Kota Keris itu juga menyimpan banyak wisata budaya dan religi.
Bahkan, di Kabupaten Sumenep terdapat potensi wisata kesehatan bernama Pulau Gili Iyang. Pulau itu memiliki kualitas udara terbaik nomor dua di dunia. (*)
Comment