JEMBER, (WARTA ZONE) – Untuk memberdayakan aktifitas Bandara Notohadinegoro Jember, Bupati Jember Hendy Siswanto mulai mengaktifkan kembali jalur penerbangan dari Jember.
Melalui momen perayaan hari jadi Kabupaten Jember ke 94. Bupati Jember melakukan Grand Launching pesawat kecil tipe baru jenis Brand New Cessna Grand Caravan EX From USA.
Untuk melayani masyarakat Jember penerbangan pesawat dari Jember-Surabaya.
Namun selain itu, kata Bupati, melalui program pemerintah pusat untuk menghubungkan antara bandara perintis.
Juga ada rute penerbangan pesawat dengan tujuan Jember-Sumenep pulang pergi. Dimana nanti, penerbangan menuju Pulau Madura itu. Rencananya dimulai pada 10 Januari 2023 dengan maskapai Susi Air.
“Ini program pusat, jadi pusat memberikan kesempatan di Jember, rute Jember-Sumenep itu programnya. Jadi ini program perintis dari Kementerian Perhubungan yang untuk bisa juga beroperasional,” kata Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Bandara Notohadinegoro Jember, Senin (2/1/2023).
Untuk jadwal keberangkatan pesawat ini, kata Hendy, setiap hari Selasa.
“Baik dari Sumenep-Jember dan sebaliknya dari Jember-Sumenep. Bahkan harga tiketnya cukup terjangkau. Yakni sebesar Rp 247 ribu,” ujarnya.
Untuk jenis pesawat yang digunakan, lanjut Hendy, sama dengan yang dipakai untuk penerbangan dari Jember-Surabaya. Dengan kapasitas 12 orang penumpang.
“Proyeksinya, menurut kami akan cukup potensi (penerbangan pesawat Jember-Sumenep) itu. Apalagi di Jember cukup banyak masyarakat Madura. Hampir 56,4 persen suku di Jember ini suku Madura,” kata Hendy.
Terpisah, Kepala Dishub Jember Agus Wijaya saat dikonfirmasi menjelaskan secara rinci jadwal keberangkatan dari Jember-Sumenep.
Agus menjelaskan, untuk jadwal penerbangan pesawat rute Jember-Sumenep. Diawali keberangkatan dari Bandara Trunojoyo, Sumenep.
Pada Selasa pukul 12.04 WIB dan tiba di Bandara Notohadinegoro, Jember pada pukul 12.44 WIB dengan harga tiket Rp 247 ribu per orang.
“Kemudian, dari Bandara Notohadinegoro dengan rute Jember-Sumenep berangkat pada pukul 12.54 WIB dan tiba di Bandara Trunojoyo pada pukul 13.34 WIB dengan harga tiket Rp 242 ribu per orang,” katanya.
Agus mengatakan, dengan tambahan penerbangan ini. Bisa mendongkrak sektor perekonomian di Jember, juga membuat Jember semakin ramai.
“Kami juga berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) lintas sektor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember mendukung upaya Dishub untuk membangkitkan kembali bandara yang berada di Kecamatan Ajung ini. Sehingga kalau ada perjalanan dinas atau kegiatan ke Sumenep bisa menggunakan pesawat Grand Caravan tersebut,” tuturnya. (*)
Comment