Pembinaan Pemenang Lomba 10 Program Pokok PKK Sumenep, Berikut Pesan Bunda Nia Kurnia

0 Komentar
Reporter : Supanji
Foto: Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, saat menyampaikan arahan dalam pembinaan pemenang lomba 10 program pokok TP PKK tingkat kabupaten. Kamis (2/12/2021).

Foto: Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, saat menyampaikan arahan dalam pembinaan pemenang lomba 10 program pokok TP PKK tingkat kabupaten. Kamis (2/12/2021).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar pembinaan terhadap pemenang lomba 10 program pokok TP PKK tingkat kabupaten. Kamis (2/12/2021).

Acara dihadiri langsung ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, Kepala Dinas PMD Moh Ramli, serta para pemenang lomba dari masing-masing kecamatan, bertempat di sekretariat TP PKK Sumenep, kompleks rumah dinas Bupati.

Dalam arahannya, Nia Kurnia menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu cari memberikan tambahan informasi terkait kegiatan 10 program pokok PKK.

Baca Juga:  Kades Romben Guna Beri Apresiasi Bintang Pelajar MDT Al-Ansor

“Lewat kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi di masa mendatang, ini sebagai langkah membangun organisasi yang modern,” terangnya.

Bagi istri Bupati kota keris ini, keberhasilan organisasi bisa dilihat sejauh mana menata admistrasi dengan baik.

“Karena ada relasi erat antara tertib administrasi dan keberhasilan program yang dicanangkan, manfaatnya harus dapat dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, pembinaan admistrasi 10 program pokok merupakan wujud perhatian TP PKK Kabupaten dalam memajukan PKK di masing-masing desa.

“Bagaimana pun, TP PKK Kecamatan dan Desa merupakan pilar dan penyanggah utama TP PKK Sumenep,” tegas Nia Kurnia.

Baca Juga:  Hadiri Peresmian Klinik Utama Sumenep, Bupati Fauzi: Masyarakat yang Butuh Pelayanan Kesehatan Tak Perlu Keluar Daerah

Tertib administrasi, lanjut Nia, dapat mengantisipasi potensi penyalahgunaan wewenang. “Lewat administrasi yang baik, potensi kesalahan dapat diminimalisir,” sebutnya.

Hal lain, penguatan program TP PKK di setiap desa, dapat dianggarkan lewat Dana Desa (DD), karena DD tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur, tapi dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat.

“Anggaran DD ini diantaranya untuk mendukung kegiatan TP PKK Desa, alokasi DD untuk PKK merupakan peluang sekaligus tantangan. Untuk itu, tertib administrasi akan menjadi tanggungjawab yang harus benar-benar diperhatikan,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment