BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso melantik 219 pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa (PKD) di Aula Grand Padis, Senin (6/2/2023).
Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan se Kabupaten Bondowoso. Diketahui, pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan sendiri serentak akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.
Ketua Komisioner Banwaslu Kabupaten Bondowoso, Ahmad Bashori, mengatakan, untuk satu desa diisi oleh satu PKD. Mereka akan bertugas untuk menjaga dan mengawasi pelaksana dan peserta Pemilu.
“Sering-sering koordinasi dengan Panwascam,” pesannya.
Ia pun meminta kepada seluruh PKD untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa. Karena, bagaimana pun mereka menjalankan tugas di tingkat desa.
Di lain sisi, dirinya pun menitipkan mereka dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu kepada seluruh Kepala Desa. “Jadi PKD ini juga akan mengawasi PPS, jadi sebaiknya tidak dalam satu,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso Salwa Arifin melalui Asisten 1 Pemkab Bondowoso, Mahfud Djunaedi, mengatakan, pihaknya yakin bahwa momentum ini merupakan bagian dari upaya memperkokoh pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan agar bisa terlaksana sesuai azas Pemilu, yakni langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber), serta jujur dan adil (Jurdil).
“Hendaknya segera melakukan tugas dan kewenangan, dalam rangka memenuhi azas Pemilu yang Luber,” katanya.
Ia pun menyebutkan bahwa tugas PKD sangat strategis, artinya anggota PKD memiliki peran yang penting dalam setiap tahapan Pemilu.
Untuk itu, dirinya pun mengharapkan agar PKD memahami tugas wewenang, dan kewajiban. Serta memiliki karakter dan jati diri sebagai pengawas yang mampu menjaga integritas, bertanggung jawab, dam mempraktekkan kode etik.
“Semoga tugas yang saudara emban dapat membawa berkah dan manfaat bagi bangsa,” pungkasnya. (*)
Comment