Melihat keindahan wisata alam mangrove Sumenep

0 Komentar
Reporter : Helmy
Melihat keindahan wisata alam mangrove Sumenep

Foto: Suasana wisata alam mangrove Sumenep pada waktu malam hari. (Instagram/wisata_mangrovekedatim)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Keindahan alam Sumenep memang tidak pernah dibahas. Apalagi soal potensi di setiap daerahnya seakan memiliki daya tarik dan kekhasan tersendiri.

Termasak salah satu di antaranya adalah wisata anyar hutan mangrove Sumenep yang kini menjadi sorotan anyar pecinta traveling. Letak wisata alam Sumenep yang satu ini berada di Desa Kebundadap Timur, Saronggi, Sumenep, Jawa Timur.

Wisata alam Sumenep yang terletak di selatan Kabupaten Sumenep ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai suguhan bagi pecinta lingkungan. Di sini jajaran pohon mangrove yang tumbuh dipermak dengan indah sehingga tidak timbul kesan tentang pohon mangrove yang berantakan.

Baca Juga:  Warga Lenteng yang Hilang di Sungai DAM Jepun, Ditemukan Tersangkut Ranting Bambu

Wisatawan yang berkunjung ke sini bisa melakukan jogging atau jalan santai sambil meniti jembatan yang tersedia dan juga terdapat spot foto yang bisa digunakan untuk mengabadikan moment kebahagian berkunjung ke wisata hutan mangrove Sumenep.

Selain bisa mengirup segarnya udara di tengah hijaunya pepohona, wisatawan yang bertahan hingga malam hari bisa menikmati indahnya malam sambil bersantai di dalam pondok-pondok kecil dengan taburan pernak-pernik lampu.

Dilansir tribunnews.com, menurut A Halim Iskandar pada proses pengenalan keberadaan wisata mangrove di Sumenep salah satunya dilakukan dengan cara menyebarluaskan keberadaan wisata anyar di Sumenep itu melalui digital.

Baca Juga:  Pelaku Pembunuhan Bocah 4 Tahun di Sumenep Diduga Perempuan, Masih Kerabat Korban

Dan keberadaan wisata mangrove di Sumenep pada Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara berada di posisi ketiga dalam ajang tahap pertama yang dilakukan pada bulan Januari sampai Juni. Wisata mangrove tersebut merupakan sinergitas pelestarian lingkungan alamiah pertumbuhan ekonomi desa.

“Arah pembangunan desa ialah SDGs Desa. Desa wisata Kedatim menudukung pencapaian SDGs Desa tujuan Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata sekaligus tujuan Desa Peduli Lingkungan Laut,” ujar A Halim. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment