PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri pertemuan dengan para sesepuh Madura di Jalan Denpasar Raya Blok C-3 No 9 Kuningan Jakarta Selatan. Jum’at, 8 April 2022.
Maksud pertemuan tersebut membahas tentang isu dalam pembangunan Madura, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, pendidikan, stabilitas, dan isu-isu lain demi kemajuan pulau garam di masa yang akan datang.
Dalam pertemuan itu hadir Menko Polhukam, Mahfud MD sebagai tuan rumah, Mantan Kapolri Badrodin Haiti, Sekjen Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah, dan Wakil Inspektur Jendral TNI Mayjen Farid Makruf.
Hadir pula Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Dirjen Perikanan Tangkap, Ahmad Zaini, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Achmad Baidlowi, Akademisi, Asmai Ishak, Stafsus Menko Polhukam, Imam Marsudi, dan empat bupati di Madura.
“Izinkan saya menyampaikan beberapa catatan dalam pertemuan penting ini. Mudah-mudahan nanti setelah pertemuan, ada tindaklanjut tentang beberapa isu yang menjadi langkah teknis, strategis untuk Madura semakin sejahtera,” kata Bupati Pamekasan mengawali pernyataan.
Pada kesempatan itu, Bupati Pamekasan menyampaikan bahwa masyarakat Madura memiliki etos kerja yang luar biasa. Sehingga, dirasa perlu rumusan agar menciptakan produktifitas untuk Madura.
“Menurut saya perlu didiskusikan pertema, misalnya tentang kesejahteraan, infrastruktur, kesehatan dan lain-lain. Infrastruktur menjadi satu dari sekian persoalan yang akan kita diskusikan,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam meminta kepada para sesepuh yang menjadi tokoh nasional perlu mencari isu utama tentang Madura.
Misalnya tentang indeks pembangunan manusia (IPM) Madura yang masih rendah, atau kesejahteraan masyarakat yang masih rendah.
“Pertanyaannya kan ada apa dengan ini, sementara di sisi lain kita punya etos Madura yang luar biasa itu. Kecerdasaan (orang Madura, red) itu yang perlu dikonsep oleh kita semua dan konsep ini diselesaikan satu-satu. Misalnya tentang kesejahteraan, kesejahteraan itu kita mau mulai dari mana,” jelasnya.
Ada banyak potensi di Madura yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan rakyatnya. Mulai potensi garam, tembakau, pertanian, laut, serta beberapa potensi lain.
Makanya, perlu bergandengan tangan untuk mengembangkan potensi yang menjadi nilai ekonomi untuk kesejahteraan tersebut.
“Semua bupati di Madura ini juga sama-sama berkomitmen untuk Madura. Artinya Sampang maju, ya Madura, Pamekasan maju, ya Madura, Sumenep maju, ya Madura, Bangkalan maju, ya Madura,” tegasnya.
Bupati dengan deretan prestasi ini melanjutkan, bahwa pihaknya mendukung seluruh rencana pembangunan infrastruktur yang akan dibangun di Madura demi keamanan dan kenyamanan bersama, tidak harus membangun tol, melainkan akses jalan yang dapat mempercepat lalu lintas Madura menuju Surabaya.
“Oleh karena itu, ayo bergandengan tangan membangun Madura,” pungkasnya. (*)
Comment