WARTA ZONE – Ketika berbuka puasa, salah satu menu takjil yang tidak pernah lepas adalah makanan manis.
Tidak hanya satu jenis makanan manis saja yang tersaji di atas meja, melainkan kolak, kurma, dan berbagai rasa es juga tersedia. Lantas, apa manfaat mengonsumsi makanan manis ketika berbuka puasa?
Berdasarkan keterangan di laman halodoc, selama menjalani puasa kadar gula yang berada dalam tubuh akan terus mengalami penurunan. Apalagi saat puasa tubuh tidak mendapatkan asupan tambahan hingga matahari terbenam.
Gula darah sendiri merupakan sumber energi utama tubuh, dan seseorang yang kekurangan gula darah akan mengalami ngantuk dan lemas saat kadarnya berada di bawah normal.
Kendati demikian, untuk menjaga kadar gula tubuh, ketika berbuka puasa bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan manis.
Namun, anda harus pandai memilah makanan apa saja yang bisa memenuhi kadar gula yang menurun akibat puasa. Karena tidak semua makanan manis memiliki nilai gizi yang cukup untuk mengganti vitamin dan nutrisi yang hilang akibat aktivitas di bulan Ramadhan.
Sementara itu berdasarkan keterangan Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St Carulos Summarecon Serpong, DR dr Yustina Anie Indriastuti, Msc.,Sp.,GK, bahwa jumlah kalori yang berada di dalam takjil harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, antara 50 sampai 100 kkl.
Selain berbuka dengan sesuatu yang manis, juga dianjurkan meninum air hangat secukupnya. Selain itu, mengonsumsi air kelapa di waktu buka puasa dapat mengurangi rasa haus karena air kelapa mengandung energi dan mineral.
“Makan dan minum yang manis untuk mengganti energi dengan cepat seperti jus buah, air kelapa muda, pisang, kurma,” ujarnya. Seperti dikutip di halaman kompas.com. Sabtu, (9/04/2022). (*)
Comment