Bupati Pamekasan Beri Motivasi Penerima Beasiswa IPDN

0 Komentar
Reporter : Agus Wandi
BERSAHABAT: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat foto bersama calon penerima beasiswa IPDN (Foto: Dok. WARTA ZONE)

BERSAHABAT: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat foto bersama calon penerima beasiswa IPDN (Foto: Dok. WARTA ZONE)

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memberikan pembekalan kepada calon penerima beasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2021 di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Pendopo Agung Ronggosukowati, Kamis (10/6/2021).

Tampak dalam acara pembekalan calon praja IPDN itu tampak dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Pelaksana Harian Sekertaris Daerah, Agus Mulyadi, Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKA PTK) Ahmad Faisol dan jajaran Forkopimda lainnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan bahwa beasiswa IPDN merupakan program prioritas Pemkab Pamekasan yang bekerjasama dengan Akademi Militer, Akademi Kepolisian dan Universitas Airlangga Surabaya untuk jurusan kedokteran dengan kuota 20 mahasiswa.

Baca Juga:  Kukuhkan Pokja Bunda PAUD, Bupati Pamekasan Inginkan Terobosan Baru Dalam Dunia Pendidikan

Menurut Ra Baddrut, beasiswa dari Pemkab Pamekasan untuk mahasiswa yang terpilih tersebut meliputi biaya pendidikan penuh sampai biaya hidup selama mereka menempuh pendidikan.

“Pemkab akan fasilitasi, nanti akan kita dampingi sebagai wujud dari ikhtiar kongkrit mengantarkan generasi hebat masa depan,” tuturnya.

Lebih lanjut Ra Baddrut mengungkapkan, pada tahun 2021 ini terdapat 80 siswa yang mendaftar di IPDN. Dari jumlah itu, terdapat 40 siswa yang diundang untuk mengikuti pembekalan di rumah dinas Bupati.

Sementara 40 orang siswa lainnya masih dalam tahap koordinasi dengan kepala sekolah masing-masing untuk mengikuti pembekalan di tahap kedua.

Baca Juga:  Penjaga Warung Kopi di Pamekasan Nyambi Jajakan Bisnis Esek-Esek, Terungkap Saat Diamankan Satpol PP

Selain itu, di acara pembekalan tersebut Ra Baddrut juga memberikan motivasi kepada penerima beasiswa. Ia menceritakan pengalaman dirinya sewaktu menempuh pendidikan yang diwarnai dengan perjuangan dan kegigihan.

Menurutnya, salah satu alasan yang mendorong dirinya mencanangkan dan merealisasikan program beasiswa untuk pelajar di Pamekasan adalah pengalaman dirinya sewaktu menempuh pendidikan.

Sebab, ia harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dan biaya hidup dengan cara berjualan.

“Saya ingin adik-adik tidak seperti saya dulu, karenanya kami fasilitasi, saya harap adik-adik belajar dengan sungguh dan memohon kepada allah,” ajak eks anggota DPRD Jatim ini. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment