SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama PT. PLN (Persero) menggelar konvoi dengan menggunakan kendaraan listrik baik sepeda listrik, motor listrik hingga mobil listrik.
Konvoi tersebut menempuh jarak 10 kilometer, mulai dari Taman Adipura dan mengelilingi sejumlah kawasan Kota Sumenep diikuti ratusan peserta.
“Kami mengadakan kegiatan ini, untuk semakin memperkenalkan kepada masyarakat, merasakan langsung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB),” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi di sela-sela kegiatan Funday is a Day. Minggu (11 Juni 2023).
Konvoi kendaraan listrik tersebut dalam rangka mengampanyekan efisiensi dan konservasi energi dari BBM menjadi listrik, termasuk untuk menjaga lingkungan, karena tidak menghasilkan polusi udara.
“Manfaat menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), untuk menjaga kualitas udara yang bersih di lingkungannya,” terang Bupati Achmad Fauzi.
Orang nomor satu di Bumi Sumekar ini mengungkapkan, pemerintah daerah dalam upaya mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan berbasis baterai sudah dilakukan sejak 2021 dan saat ini pengguna kendaraan listrik terus meningkat.
“Awalnya yang menggunakan kendaraan motor listrik sekitar lima orang, namun dengan berbagai upaya penjualannya terus meningkat, sehingga targetnya 2024 mencapai 20 persen dari jumlah kendaraan di Kabupaten Sumenep,” jelas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Sumenep dan PLN, selain menggelar konvoi dengan kendaraan listrik, juga melakukan penanaman 500 bibit pohon serta melepas 300 ekor burung, sebagai simbol komitmen menjaga dan melestarikan lingkungan.
Sementara itu Direktur Distribusi PT. PLN (Persero) Adi Priyanto mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik melalui kegiatan konvoi.
Dengan menggunakan kendaraan listrik baik sepeda, motor dan mobil banyak manfaatnya, salah satunya hemat energi dan yang paling penting bisa menjaga lingkungan bersih.
“Masyarakat sangat antusias untuk merasakan langsung manfaat dari kendaraan listrik berbasis baterai, bahkan pesertanya ada remaja atau anak muda yang sadar dan peduli kepada lingkungan,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Adi Priyanto, pengisian daya baterai kendaraan listrik sangat mudah, karena bisa dilakukan di rumah. “Dengan begitu akan mengurangi penggunaan BBM,” pungkasnya. (*)
Comment