SUMENEP, (WARTA ZONE) – Nasib nahas menimpa seorang bocah berusia 12 tahun asal Karpote Temor, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Rabu (12/1) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.
Pasalnya, Idris (12) putra pasangan Amir (60) dan Amriyah (43) ini awalnya main dengan di sekitar embung milik Salman dengan kedalaman sekitar 3 meter bersama adiknya, Ibnu yang masih berusia 10 tahun satu jam sebelumnya sekitar pukul 14.30 WIB.
Nahas, saat main sandal korban jatuh ke dalam embung itu. Selanjutnya, korban bermaksud mengambil sandalnya dengan cara menggunakan batang bambu.
Namun, sandal itu kian menjauh dan keseimbangan tubuh korban tidak stabil. Akibatnya, ia pun tercebur ke dalam embung tersebut.
Melihat kakaknya jatuh ke dalam embung, Ibnu (adik korban) panik dan berlari ke rumahnya. Ia pun melaporkan kejadian itu kepada bapak dan ibunya di rumah.
Selanjutnya, kedua orang tua korban meminta tolong kepada H. Saprawi (48) dan Ahmad (47) untuk membantu mencari anaknya, Idris.
Saat tiba di lokasi, mereka tidak menemukan korban hanya melihat ada sebatang bambu panjang yang menancap di dalam air.
Setelah bambu diambil, ternyata di bawah batang bambu tersebut terlihat ada tubuh korban dengan posisi tertelungkup dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Karena korban tidak bisa berenang akhirnya korban meninggal dunia,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas.
“Kedua orang tua korban menerima bahwa peristiwa ini murni merupakan kecelakaan sendiri,” kata eks Kapolsek Sumenep Kota. (*)
Comment