Sumenep Optimis Capai Target Vaksinasi Sebelum Tutup Tahun 2021

0 Komentar
Reporter : Ajie Putra
Foto: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, ditemui di ruang kerjanya.

Foto: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, ditemui di ruang kerjanya.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Sebelum tutup tahun 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, optimis target vaksinasi Covid-19 tercapai.

Keyakinan tersebut didukung dengan data yang masuk ke Dinkes, karena semakin tingginya minat masyarakat ujung timur pulau garam beberapa pekan terakhir.

Alhamdulillah. Saat ini vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 40,42 persen, tahap 2 sekitar 23 persen. Target kita kan dosis pertama dulu harus mencapai minimal 50 persen,” kata Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono. Selasa (14/12/2021), kepada media.

Baca Juga:  Pemdes Romben Guna Salurkan BLT Desa Rp900 Ribu, Warga: Alhamdulillah, terima kasih bu Kades

Pihaknya optimis, sebelum 20 Desember 2021 target tersebut sudah tercapai. Hal itu melihat antusiasme masyarakat seperti yang terjadi di Kecamatan Pragaan dalam agenda Grebeg Dusun yang digelar tim gugus Satgas Covid-19 yang bekerjasama dengan BIN.

Insya Allah, sebelum tanggal 20 Desember nanti, target minimal 50 persen tercapai,” kata Agus penuh optimis.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat untuk mengikuti suntik vaksin di daerahnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini juga berterima kasih kepada seluruh elemen, kepada tokoh masyarakat, Pemerintah Desa hingga pengasuh Pondok Pesantren.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Minta BPBD Turun, Cari Warga Lenteng yang Hilang di Sungai

Kendari demikian, politisi muda PDI Perjuangan ini terus mendorong seluruh pihak untuk tidak abai mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Target vaksin harus tercapai, namun kami tidak akan pernah lelah untuk terus mengajak masyarakat agar tidak abai prokes, terus memakai masker, hindari kerumunan, termasuk menjaga pola hidup sehat,” kata Fauzi menambahkan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment