Usai Gempa M 4.1 Guncang Bangkalan, Berikut Imbauan BMKG

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Foto: Gempa 4.1 Magnitudo, berada di laut 23 KM tenggara Bangkalan. (Foto: dok BMKG).

Foto: Gempa 4.1 Magnitudo, berada di laut 23 KM tenggara Bangkalan. (Foto: dok BMKG).

SURABAYA, (WARTA ZONE) – Pascagempa M 4.1 yang mengguncang Bangkalan, Madura hingga terasa di Surabaya. Sabtu (15/1/2022) pukul 15.18.09 WIB. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang.

Menurut BMKG, gempa di wilayah Bangkalan ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tretes, Kabupaten Pasuruan, Djati Cipto Kuncoro, Sabtu (15/1/2022).

Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca Juga:  Absensi ASN di Sumenep Kini Tersedia Lewat Smartphone

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” sambungnya.

Djati menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat patahan lokal RMKS Fault.

Kata Djati, tidak ada laporan terkait gempa susulan. “Hingga hari Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 15.56 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” imbuhnya.

Baca Juga:  Pembinaan Pemenang Lomba 10 Program Pokok PKK Sumenep, Berikut Pesan Bunda Nia Kurnia

Untuk diketahui, gempa ini terjadi pukul 15:18:09 WIB. Getaran gempa berkekuatan III MMI terasa di Bangkalan. Sementara getaran II MMI atau getaran yang bisa membuat benda bergoyang, dirasakan di Juanda, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Bangkalan dan Sumenep.

Titik gempa berada pada koordinat 7.25 Lintang Selatan dan 112.92 Bujur Timur tepatnya 23 km Tenggara Bangkalan. Tak hanya itu, gempa ini terjadi pada kedalaman 14 km. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment