PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemekasan kembali menuai prestasi. Kali ini, Pemkab setempat meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kategori Pojok Baca Digital (Pocadi).
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala Perpusnas RI kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam serta disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa di Gedung Negara Grahadi pada hari Sabtu.
Hadir pula dalam acara tersebut Bupati Trenggalek, Bupati Gresik, Bupati Jember, Bupati Tuban, Bupati Probolinggo, Bupati Lamongan, Bupati Sampang, Bupati Nganjuk, Bupati Madiun, Wali Kota Batu, Wali Kota Mojokerto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur.
Pada sambutannya, Bupati Pamekasan mengungkapkan rasa terimakasih atas usaha dan kerja keras seluruh jajaran Pemkab Pamekasan serta inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan yang telah mempermudah pembaca mengakses sumber bacaan sesuai dengan cita-citanya.
Rasa terimakasih juga ia ucapkan kepada Kepala Perpustakaan Nasional dan juga Gubernur Jawa Timur atas arahan serta bimbingan yang Baddrut Tamam terima.
“Terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atas penghargaan pojok baca digital untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan. Terima kasih kepada Ibu Gubernur atas bimbingan dan arahannya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam usai acara.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu juga menjelasakan tentang pentingnya membaca. Ia menegaskan bahwa dengan membaca akan membuka cakrawala berpikir seseorang, mendapat ilmu pengetahuan baru, serta mengubah pradigma konvensional menuju pradigma yang lebih produktif.
“Betapa pentingnya membaca buku hingga Joseph Brodsky berkata ada kejahatan yang lebih kejam dari pada membakar buku, salah satunya tidak membacanya,” ucapnya, Minggu (17/4/2022).
Mas Tamam berharap, dengan Pojok Baca Digital mampu meningkatkan gerakan literasi masyarakat Pamekasan untuk membangun peradaban berkemajuan dan berkebaruan.
“Pojok baca digital ini diharapkan semakin meningkatkan semangat gerakan literasi di Pamekasan. Perpustakaan adalah gudang ilmu dan peradaban, sedang membaca adalah satu-satunya cara untuk memasuki dan memahami peradaban itu,” pungkasnya. (*)
Comment