JEMBER, (WARTA ZONE) – DPD Partai Golkar Kabupaten Jember, Jawa Timur, melalui Pengurus Harian Media Penggalangan Opini (MPU), mulai memanasi mesin partai dengan melirik simpati publik lewat potensi besar media sosial.
Sinarta Gunawan, selaku Pengurus Harian MPU DPD Golkar Jember mengaku tengah mengkonsolidasikan partai berlambang pohon beringin untuk meraih simpati masyarakat, mendongkrak perolehan kursi di Pemilu mendatang.
“Kursi kita kan masih belum banyak, bahkan sempat turun juga, makanya kita mulai menghidupkan mesin partai agar lebih siap menghadapi Pileg 2024, kita ingin lebih terbuka, mengikuti keinginan hati masyarakat Jember, kita ingin partai ini menjadi solusi dari aspirasi mereka,” terangnya, dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Jember, Senin (16/8/2021) malam.
Melalui MPU, pihaknya ingin menyasar kaum milenial, mencari aspirasi sebanyak-banyaknya, salah satunya yang tengah digandrungi yakni platform media sosial.
“Kita ingin lebih terbuka dengan memanfaatkan media sosial, kan memang sarana kaum milenium banyak di media sosial, kita ingin banyak mendengar, buka mata buka telinga,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh pihak utamanya para generasi muda untuk melek politik, sehingga bisa bersinergi untuk aktif di dunia politik.
“Dengan berpolitik kita bisa menentukan masa depan Indonesia seperti apa nantinya,” ujarnya.
Sinarta juga menjelaskan, ke depan terkait pendekatan yang akan dilakukan untuk merangkul kaum millenial, pihaknya akan lebih aktif menggelar acara melalui literasi digital.
“Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, nantinya kita akan memaksimalkan penggunaan media-media. Sehingga, informasi dan komunikasi tetap berjalan dengan lancar. Contohnya seperti yang kita lakukan melalui aplikasi zoom,” ungkapnya.
Diketahui, DPD Partai Golkar Jember tersebut akan membuat media center. Yang tujuannya untuk mempublikasikan dan membagikan informasi terkait kegiatan Partai Golkar yang ada di Kabupaten Jember.
“Nantinya akan kami kemas lebih menarik, sehingga tidak membosankan. Seperti dilakukan secara podcast, bisa posting di aplikasi tiktok juga,” tegasnya. (*)
Comment