SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dugaan kasus penipuan mengatasnamakan Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi kembali terjadi.
Modusnya tidak jauh berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, terjadi sekitar awal bulan Juli 2021 tahun lalu.
Kini terulang kembali, Jumat, 18 Maret 2022, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku mendapatkan kabar modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya dari sejumlah warga.
Modusnya, melalui salah satu aplikasi perpesanan, pelaku yang mengaku sebagai Bupati Sumenep Achmad Fauzi ini mengiming-imingi calon korbannya dengan donasi berupa uang untuk masjid dan panti asuhan.
Berikutnya, pelaku menanyakan kegiatan atau pembangunan apa yang sedang atau akan digarap di masjid atau panti asuhan yang menjadi target, sebelum kemudian menanyakan nomor rekening dan sebagainya.
Padahal, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menegaskan dirinya tidak pernah mengirimkan pesan seperti itu. Ia juga menegaskan bahwa, nomor yang dipakai bukan nomor HP miliknya.
“Saya tidak pernah mengirimkan pesan seperti itu. Yang dipakai untuk menghubungi itu juga bukan nomor WA saya,” tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, Jumat, 18 Maret 2022.
Untuk itu, politisi muda PDI Perjuangan ini mengimbau masyarakat, termasuk para pengurus yayasan dan sebagainya, agar tidak langsung percaya jika ada pihak-pihak yang berkirim pesan mengatasnamakan dirinya.
“Karena kejadian seperti ini bukan kali ini saja. Beberapa waktu lalu, nama saya juga ada yang mencatut. Besar kemungkinan sebagai modus untuk menipu,” tambahnya. (*)
Comment