JAKARTA, (WARTA ZONE) – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menegaskan komitmennya dalam memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) benar-benar hadir sebagai penyangga ekonomi di tengah melemahnya daya beli masyarakat.
Menurut legislator senior asal Sumenep itu, pemerintah bersama Banggar telah menyepakati langkah cepat dengan menambah alokasi anggaran khusus untuk menjaga konsumsi rumah tangga.
“Sebagai respons cepat, pada 2025 pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 16,23 triliun untuk membiayai stimulus guna mendorong daya beli masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/09/2025).
Said Abdullah menyampaikan, keputusan ini lahir dari kondisi terkini yang ditunjukkan berbagai data ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi 0,08 persen (mtm) pada Agustus 2025, sementara survei Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pelemahan konsumsi, dengan indeks kondisi ekonomi, keyakinan konsumen, hingga penjualan eceran yang terus tertekan.
“Atas dasar itu, Banggar DPR RI bersama pemerintah sepakat menempatkan APBN sebagai shock absorber,” tegasnya.
Lebih jauh, Said Abdullah juga menyoroti perlunya perlindungan langsung bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan. Atas usulan Ketua DPR RI Puan Maharani, Banggar mendukung bantuan minyak goreng untuk 20 juta keluarga penerima, yang segera dijalankan pemerintah melalui Kementerian Keuangan.
“Kami mengapresiasi respons langsung Menteri Keuangan untuk menambah penebalan stimulan tersebut,” pungkasnya. (*)



Comment