Magnet Nyai Eva dan Ketokohannya di Muslimat NU Sumenep

0 Komentar

Foto: Jajaran pengurus DPD PAN Sumenep, saat bersilaturrahim ke kediaman Dewi Khalifah.

SUMENEP, (WARTA ZONE) — Ketokohan Dewi Khalifah atau yang akrab disapa Nyai Eva sebagai pimpinan di organisasi perempuan, PC Muslimat NU Sumenep, diakui setiap kalangan. Salah satu kekaguman tersebut disampaikan Hosaini Adhim.

Menurut Sekretaris DPD PAN Sumenep ini, kadar ketokohan Nyai Eva tak akan terpengaruh dengan dinamika rekomendasi di Partai Hanura. Baginya, tak ada alasan bagi Nyai Eva untuk berkecil hati. PAN menjatuhkan pilihan kepada Nyai Eva karena faktor ketokohan.

Untuk diketahui, beberapa hari belakangan ini, di berbagai media sosial (medsos) beredar SK DPP Partai Hanura atau rekomendasi Partai Hanura untuk pasangan calon dalam Pilkada Sumenep tidak turun kepada Dewi Khalifah (Nyai Eva).

Baca Juga:  Demokrat Beri Sinyal, Rekom Bacabup Sumenep Turun ke Fattah Jasin

Padahal, Nyai Eva adalah Ketua DPC Partai Hanura Sumenep dan di sisi lainnya sudah mendapat rekokendasi sebagai bacawabup dalam Pilkada Sumenep dari dua partai politik, yakni PDI Perjuangan dan PAN.

Atas dinamika tersebut, jajaran DPD PAN Sumenep sebagai bagian dari pengurus partai politik yang mengusung Nyai Eva sebagai bacawabup, bersilaturrahim ke kediaman nyai Eva pada Minggu (19/7/2020) malam lalu.

“Kami bersama Sumarto (Bendahara DPD PAN Sumenep) dan Suharinomo (Ketua Fraksi PAN DPRD Sumenep) bersilaturrahim, kami meminta Nyai Eva tak usah kecewa dan kecil hati. Hemat kami, tak ada alasan bagi Nyai Eva untuk berkecil hati. Kadar ketokohan beliau melampaui dinamika rekomendasi itu. Kadar ketokohan beliau pun tak akan berkurang akibat dinamika tersebut,” sebutnya.

Diakui Hosaini, pihaknya menjatuhkan pilihan kepada Nyai Eva, karena faktor ketokohannya di organisasi perempuan yang saat ini pun masih dipimpinnya (PC Muslimat NU Sumenep).

Baca Juga:  Demokrat Beri Sinyal, Rekom Bacabup Sumenep Turun ke Fattah Jasin

“Sekali lagi, kadar ketokohan Nyai Eva itu tak akan terpengaruh dengan dinamika rekomendasi di Partai Hanura. Kami di PAN pun mengakui ketokohan Nyai Eva di Muslimat NU Sumenep. Dalam konteks itu pula, kami siap memberikan karpet “biru” bagi Nyai Eva jika berkenan berproses di PAN. Kalau beliau bersedia, pasti ada karpet “biru” bagi Nyai Eva,” tegasnya.

Sebelumnya, di berbagai medsos beredar SK DPP Partai Hanura dengan Nomor: 060/B.3/DPP-Hanura/VI/2020 tertanggal 18 Juni 2020 yang memberikan persetujuan kepada Dr Ir Fattah Jasin – Ali Fikri sebagai pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sumenep.

Baca Juga:  Demokrat Beri Sinyal, Rekom Bacabup Sumenep Turun ke Fattah Jasin

Sementara itu, Nyai Eva menyatakan hingga sekarang belum menerima salinan maupun pemberitahuan tentang SK DPP Partai Hanura sebagaimana yang beredar di medsos.

“Hingga sekarang pun, surat tugas kami dari Tim Pilkada Pusat DPP Partai Hanura sebagai bacawabup untuk mendampingi Pak Achmad Fauzi (PDI Perjuangan) sebagai bacabup dalam Pilkada Sumenep 2020 belum dicabut maupun dievaluasi,” katanya, Minggu (19/7/2020) siang. (die/bil)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment