SUMENEP, (WARTA ZONE) – Setelah seharian melakukan kunjungan kerja dan bermalam di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi bertolak ke Kecamatan Gayam di pulau tersebut sebelum kembali beraktivitas di wilayah daratan, Selasa, 22 Maret 2022.
Di Kecamatan Gayam, tujuan utama orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu untuk meninjau pelaksanaan pelayanan kesehatan bergerak (PKB) di Puskesmas Gayam.
Seperti biasanya, kehadiran orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini disambut antusiasme warga setempat.
Sejumlah siswa dari berbagai sekolah memberikan penghormatan dengan berjejer sambil mengibarkan bendera dengan diiringi marching band.
Tidak hanya itu, pada momen spesial penyambutan tersebut juga diiringi musik tradisional hadrah dengan lantunan salawat badar, pengalungan bunga dan sorban oleh Kepala Puskesmas Gayam dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Fauzi langsung melakukan pemantauan kegiatan PKB di Puskesmas Gayam. Suami Nia Kurnia ini berdialog langsung dengan sejumlah pasien yang saat itu sedang mengantri untuk dilakukan operasi katarak.
Selain memberikan semangat, ia juga menanyakan langsung terkait pelayanan di Puskesmas setempat.
Bahkan Bupati Fauzi juga melihat langsung sejumlah fasilitas dan alat kesehatan (alkes), menanyakan kepada sejumlah petugas kesehatan terkait kondisi dari alkes tersebut.
Namun sebelum keluar dan naik mobil, sejumlah tenaga medis di Puskesmas Gayam meminta foto bersama secara bergantian. Termasuk tokoh masyarakat yang hadir. Bupati secara telaten mempersilakan setiap yang ingin berfoto dengannya sambil melempar senyum.
“Saya ke sini (meninjau pelayanan kesehatan bergerak) juga untuk mengetahui berapa lama sebenarnya. Tadi, kata yang menangani, prosesnya kalau satu mata itu 15 menit. Kalau dua mata 30 menit,” ungkapnya.
Dia berharap, pelayanan kesehatan bergerak tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan secara optimal.
“Artinya, dengan adanya pelayanan kesehatan bergerak ini, masyarakat kepulauan tidak perlu jauh-jauh berobat, mohon maaf, misalnya ke rumah sakit di daratan atau ke Surabaya dan semacamnya,” urai dia.
Pelayanan kesehatan bergerak ini melayani masyarakat secara gratis. “Pelayanan ini tidak hanya di Gayam, tapi juga ke kepulauan-kepulauan lainnya. Namun prosesnya bertahap,” tambah Bupati Ra Fauzi. (*)
Comment