PAC IPNU-IPPNU Dungkek Santuni Kaum Dhuafa

0 Komentar
Reporter : Helmy
PAC IPNU-IPPNU Dungkek Santuni Kaum Dhuafa

Foto: Moh. Amin Rais (tengah) saat memberikan santunan pada seorang janda lansia di Desa Taman Sare Kecamatan Dungkek.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Dungkek menggelar santunan untuk kaum dhuafa.

Kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang biasa dilakukan dua kali dalam setahun. Santunan dilakukan secara blusukan ke tempat-tempat penerima bantuan.

Amin Rais, Ketua PAC IPNU Dungkek mengatakan bahwa pelaksanaan itu sengaja dilakukan secara blusukan, guna mengetahui keadaan kaum dhuafa yang sedang disantuni.

“Santunan tersebut dilakukan secara blusukan, biar kami lebih dekat dengan yang disantuni,” tuturnya. Minggu (24/04/2022).

Baca Juga:  Antisipasi Teror Bom, Pintu Masuk Polres Sumenep Dijaga Ketat

Menurut Amin, santunan itu merupakan bentuk kepedulian kaum pelajar terhadap dhuafa yang masih banyak tidak tersentuh oleh pemerintah akibat tidak terpenuhi syarat administrasi yang biasa digunakan untuk mendapatkan bantuan.

“Sasaran kami biasanya kaum dhuafa yang tidak memiliki KTP atau yang tidak memiliki keluarga yang sulit dijangkau oleh pemerintah,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu, Suriyatun masyarakat Desa Taman Sare mengaku senang dengan adanya kaum pelajar yang masih peduli dhuafa.

Ia mengatakan saat ini jarang ditemui kaum anak-anak yang peduli dengan keadaan sosial di sekitarnya.

Baca Juga:  Sah, Syaiful Bahri Dilantik Jadi PAW DPRD Sumenep Gantikan Dekki

“Kami senang sekali, sudah sangat langka saat ini anak-anak yang peduli pada orang tua,” ucapnya sesaat setelah menerima bantuan sembako.

Sejauh ini, Janda lanjut usia asal Taman Sare itu belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah desa dikarenakan tidak punya anak dan keluarga.

“Kami ngak pernah dapat PKH atau batuan lainnya dari pemerintah, maklum sudah tidak punya keluarga yang ngurus,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment