JEMBER, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Nasional 2021. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jember menargetkan tahun 2024, semua tanah dan aset di Jember sudah bersertifikat.
Peringatan tersebut dilaksanakan di Kantor BPN, Jalan KH. Siddiq, Kecamatan Kaliwates, Jumat (24/9/2021) pagi.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember Sugeng Muljo Santoso menyampaikan, saat ini kurang lebih 60 persen tanah di Jember belum bersertifikat.
“Targetnya 2024 sudah selesai. Saat ini (September), Kurang lebih 54 ribu tanah sudah bersertifikat,” ucap Sugeng usai apel peringatan HATARU (Hari Agraria dan Tata Ruang).
Untuk targetnya, kata Sugeng, sebanyak 94 ribu bidang tanah akan bersertifikat. “Program strategis kita harus jalankan semaksimal mungkin. Khususnya soal legalitas aset,” ujarnya.
Sedangkan untuk mengatasi persoalan banyaknya tanah belum bersertifikat. Nantinya ada program mendaftarkan tanah secara sistematis dan tepat. “Tidak sporadik. Bahkan tahun ini target 94 ribu bidang tanah selesai,” katanya.
Sugeng juga menambahkan, Terkait upaya sertifikasi yang dilakukan adalah bidang tanah yang memiliki persoalan untuk diselesaikan.
“Juga termasuk tanah-tanah aset pemerintah. Apakah itu BUMN atau aset Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri,” imbuhnya.
Sehingga tahun 2024 mendatang, lanjut Sugeng, semua tanah dan aset di Jember sudah bersertifikat.
“Untuk tahun 2021 ini, target penyelesaian kita ada 94 ribu sertifikat (bidang tanah). Kita berharap, yang jelas dengan momen hari ini (Hantaru Nasional 2021). Kita akan tetap melayani secara profesional dan terpercaya. Jadi apapun yang dilakukan masyarakat bisa percaya kepada kita,” tandasnya. (*)
Comment