Aplikasi SIGABAN, Untuk Mengetahui Potensi Bencana dan Bahaya Ancaman di Bondowoso

0 Komentar
Reporter : Miftahul Qodril Ramadhan
Aplikasi SIGABAN, Untuk Mengetahui Potensi Bencana dan Bahaya Ancaman di Bondowoso

Foto: Dadan Kurniawan saat memberikan sambutan pada launching aplikasi SIGABAN.

BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menggelar launching aplikasi Sistem Aplikasi Tanggap Bencana (SIGABAN) di pendopo Kabupaten Bondowoso.

Acara peresmian SIGABAN itu dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso Salwa Arifin, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar, dan Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan.

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso mengatakan bahwa kesiapsiagaan bencana memang harus dibangun mulai dari lingkungan terkecil, yaitu rumah tangga.

“Ini mempunyai arti bahwa kesiapsiagaan bencana perlu dibangun mulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga,” kata Salwa Arifin saat sambutan.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Bondowoso Panggil DPMD, Buntut Pemecatan Enam Perangkat Desa Tanggulangin

Salwa Arifin menambahkan bahwa siaga bencana merupakan tanggung jawab semua pihak, dalam hal ini tidak hanya menitikberatkan pada BPBD saja.

“Budaya sadar bencana harus dilakukan semua pihak karena penanggulangan bencana adalah urusan kita bersama, bukan hanya untuk kelompok tertentu,” tambahannya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Dadan Kurniawan selaku Ketua BPBD saat dikonfirmasi awak media menjelaskan tentang fungsi dari aplikasi SIGABAN.

Aplikasi itu berfungsi untuk mengetahui potensi bencana yang ada di berbagai wilayah dengan menggunakan jaringan internet.

Baca Juga:  Kampanye Konsolidasi Pemenangan Pilbup Bondowoso Gunakan Logo Pemkab, Fauzi: Sengaja Karena Tidak Ada Aturan yang Mengikat

“Aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui potensi bencana dan bahaya ancaman apa saja yang ada disekitar nya,” kata pria yang akrab disapa Pak Dadan itu.

Tak hanya itu, Dadan Kurniawan juga menjamin tingkat keakuratan SiGABAN setara dengan Google Maps.

“Kita sudah coba dan uji keakuratannya, dan itu setara dengan GPS. Jadi selama HP kita online maka akan akurat,” pungkasnya.

Sampai saat ini ada beberapa kawasan di Kabupaten Bondowoso yang rawan bencana di antaranya adalah Kecamatan Tamanan, Kecamatan Botolinggo, Kecamatan Ijen, dan Kecamatan Pakem. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment