Dijuluki Kota Seribu Jeglongan, Hari ini Kota Jember Perbaikan Jalan

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Kegiatan penambalan jalanan berlubang di kawasan kota Jember.

Foto: Kegiatan penambalan jalanan berlubang di kawasan kota Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto dan sebagian Anggota Kepolisian Polres Jember, yang juga dibantu oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, hari ini sedang melakukan giat penambalan jalan berlubang.

David Handoko Seto mengatakan, banyaknya jalan berlubang hampir di seluruh jalanan wilayah Kabupaten Jember. Saat ini, penambalan jalan berlubang dilakukan di kawasan Kota Jember.

“Ini adalah aksi kemanusiaan, untuk mengajak pihak-pihak agar peduli dengan banyaknya jalan berlubang yang ada di Kabupaten Jember. Karena Jember tidak ada anggaran untuk melakukan perbaikan. Akibat terjadinya persoalan internal birokrasi, sehingga Jember yang mestinya bisa memperbaiki jalan, hari ini terkenal seantero jagat sebagai wisata Jeglongan Sewu,” ucap David, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela aksi tambal jalan berlubang.

Baca Juga:  Wujudkan Pemerintahan Bersih, Bupati Pamekasan Terima Dua Penghargaan dari Kemenpan-RB

David menambahkan, harapannya supaya masyarakat pun bisa bersama-sama peduli terhadap penambalan jalanan yang berlubang tersebut.

“Kami DPRD bersama relawan yang juga di back up oleh Polres Jember, terpanggil untuk memperbaiki jalanan yang berlubang. Sesuai dengan kemampuan yang kami punya. Harapan kami! Pasca ini, khususnya para pengusaha-pengusaha terpanggil hatinya untuk mendermakan dirinya ikut andil peduli dalam membantu perbaikan jalanan berlubang,” lanjutnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy M Manurung juga tampak ikut andil dalam kegiatan menambal jalanan berlubang.

Baca Juga:  Paslon Faida - Vian Unggul dari Hendy - Gus Firjaun, Selisih 0,4 Persen Hasil Survei PRC

“Saat ini Saltantas Polres Jember berkolaborasi DPRD Jember beserta  rekan dari Dinas PU Bina Marga, kami melakukan aksi penambalan jalan yang berlubang. Dari data yang sudah kami catat, sudah terjadi 6 kecelakaan 4 diantaranya meninggal dunia, sedangkan untuk dua lainnya mengalami luka-luka,” terang Jimmy.

Jimmy mengatakan, terkait aksi ini pihaknya memiliki harapan besar, agar kegiatan serupa dapat menjadi kepedulian bersama terhadap masyarakat Jember.

“Kita harus sama-sama menjaga keselaman dalam berlalu lintas. Tanpa harus menunggu kami yang menambal, mungkin juga kelompok masyarakat yang lain bisa juga untuk melakukan hal serupa. Gunanya untuk menjaga keselamatan bersama,” imbuhnya.

Baca Juga:  BBS Ceria: dari BPRS Bhakti Sumekar untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Sumenep

“Kami akan berkoordinasi dengan masing-masing polsek yang ada di Kabupaten Jember, untuk menginventarisir jalanan berlubang di wilahnya. Dan untuk penambalan jalan berlubang akan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment