Empat Ormawa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura Resmi Dilantik

0 Komentar
Reporter : Sugianto
Pelantikan Ormawa, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, FAUD IAIN Madura, IAIN Madura,

Foto: Prosesi pelantikan Ormawa tingkat Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) IAIN Madura.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Ormawa tingkat Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) IAIN Madura, resmi dilantik oleh Wakil Dekan, di Aula Bakorwil Pamekasan.

Empat Ormawa yang dilantik yakni, Senat Mahasiswa (Sema) FAUD, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Faud, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT).

Dalam sambutannya, Muhammad Ali Al-Humaidy, selaku Wakil Dekan FAUD, menyampaikan bahwa pihaknya bangga proses demokrasi di tingkatan Fakultasnya tidak terjadi permasalahan.

“Kami bangga, mahasiswa FAUD bisa berdemokrasi dengan baik. Hanya di FAUD, proses pemilihannya yang tidak ada masalah,” ujarnya.

Baca Juga:  Rayakan Hari Jadi Prodi PBS, HMPS PBS Gelar Seminar Nasional

Bahkan pria yang akrab disapa Malhum tersebut mengatakan, untuk Mahasiswa FAUD tidak ada yang terekam jejaknya di kode etik IAIN Madura.

“Jika prodi yang lain banyak yang dipanggil sebagai saksi dan terlapor, Alhamdulillah mahasiswa FAUD aman dari panggilan itu,” imbuhnya.

Ia berharap selama satu periode kedepan, ormawa yang dilantik bisa memaksimalkan anggaran dengan baik.

Sementara itu Fajar Shodiq, selaku ketua Dema FAUD IAIN Madura, mengatakan, pihaknya siap mengemban amanah yang telah dimandatkan kepadanya.

“Karena ini amanah, jadi kami harus siap. Memaksimalkan potensi yang ada di FAUD untuk ditawarkan ke kancah nasional,” ujar Fajar sapaan akrabnya mewakili ormawa yang lain.

Baca Juga:  Harlah Prodi Perbankan Syariah ke-14 Ditutup dengan Seminar Nasional

Menurut Fajar, FAUD ladangnya mahasiswa berpotensi, jadi untuk bisa memajukan FAUD, butuh kolaborasi antar mahasiswa di tingkatan Fakultas.

“SDM di Fakultas Ushuluddin sangat mumpuni, tapi harus ada kerjasama yang baik antar mahasiswa dan pimpinan, untuk mencapai tujuan itu,” tandasnya.

Acara tersebut dilanjutkan dengan dialog interaktif yang mengusung tema “Polusi Suara dalam Kerukunan Beragama di Era Digitalisasi”.

Hadir sebagai pemateri, Syafiuddin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan. Maghfiroh, Ketua Forum Kerukunan Wanita Umat Beragama dan Hudan Nasihin Ketua Pemuda Muhammadiyah Pamekasan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment