Pemkab Sumenep Terus Konsisten Munculkan Inovasi

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Sumenep Helmi. (Foto: Istimewa)

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Sumenep Helmi. (Foto: Istimewa)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memacu inovasi daerah di berbagai bidang. Karena inovasi menjadi salah satu ruh keberhasilan pembangunan saat ini.

Faktor lain yang menyebabkan Pemda penting berinovasi adalah untuk mempercepat tujuan pelaksanaan otonomi daerah.

Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nur Wahyudi melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Helmi menyampaikan, secara umum tujuan otonomi daerah itu tiga, yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah.

Baca Juga:  Lewat Panggung Kreasi Anak Negeri, Satpol PP bersama Bea Cukai Madura Sosialisasikan Bahaya Rokok Ilegal

“Inovasi bukan sekedar kebutuhan, tapi keharusan untuk memastikan bahwa rel perjuangan di segala bidang bisa tercapai,” terangnya. Rabu, 28 Juli 2022.

Menurutnya, jika dilihat dari segi kuantitas inovasi daerah di Kabupaten Sumenep menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Tercatat pada tahun 2019 jumlah inovasi di kabupaten sumenep sebanyak 35 inovasi, 2020 sebanyak 147 inovasi dan tahun 2021 menjadi 177 inovasi.

“Inovasi daerah yang dikembangkan di Sumenep merupakan salah satu ikhtiar bapak Bupati Sumenep agar Sumenep makin berdaya saing dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:  Sumenep Borong Lima Sertifikat WBTb, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Terus Lestarikan Budaya Leluhur

Ia mencontohkan inovasi call center 112 yang saat ini diimplementasikan di Sumenep telah memberikan manfaat nyata yang luar biasa bagi masyarakat Sumenep.

Hal itu akan terus didorong munculnya inovasi-inovasi lainnya yang bisa bermuara terhadap peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

“Tahun 2020 kita meraih predikat Kabupaten sangat inovatif di Indonesia dan meraih penghargaan IGA. Namun hal itu bukan menjadi tujuan utama, sebab tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarkat Sumenep,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment