WARTA ZONE – Keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dikabarkan bertikai antar sesama kelompok.
Perseteruan dua kubu KKB Papua terjadi di kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Di mana akibat perseteruan dua kubu KKB di atas setidaknya ada beberapa korban berjatuhan.
Menanggapi perseteruan antara dua kubu KKB Papua, Bupati Puncak Willem Wandik memberikan pernyataan bahwa akan kebenaran terjadinya konflik dalam tubuh KKB.
Konflik inter antara dua kubu KKB Papua tersebut melibatkan kubu Joni Botak (JB) dan Lewis Kogoya (LK).
“Benar adanya peristiwa tersebut,” kata Willem Wandik pada Sabtu (22/4/2024) seperti dikutip dari unggahan Instagram great_warr.
Pecahnya konflik antar kubu KKB Papua yang terjadi di Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh kubu JK dan LK dikabarkan terjadi pada tanggal 20 April 2023 kemarin.
Kendati Bupati Puncak membenarkan peristiwa konflik antara kubu KKB Papua, namun ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait korban dari konflik di atas.
Meski tidak bisa merinci secara pasti berapa banyak korban yang jatuh atas insiden tersebut, namun pemerintah setempat mengungkap bahwa ada korban luka dan tewas pada konflik internal itu.
“Belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang luka-luka dan berapa yang meninggal dunia, dan berapa rumah warga yang terbakar,” tambahnya. (*)
Comment