Kerjasama Turki – Indonesia UMKM Halal, Kesempatan Unjuk Gigi Potensi Usaha Mikro di Kancah Internasional

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Rapat dengan CEO Entur Global Mr. Ali Cetin saat diskusi soal opportunity barang yang bisa dikirim ke Turki di tengah even Halal Expo 2021.

Foto: Rapat dengan CEO Entur Global Mr. Ali Cetin saat diskusi soal opportunity barang yang bisa dikirim ke Turki di tengah even Halal Expo 2021.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Potensi UMKM dari Indonesia memiliki daya tarik tersendiri di wilayah Benua Eropa. Salah satu negara di Benua Eropa yakni Turki, memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk bisa mengembangkan potensi UMKM di negaranya.

Dalam kesempatan even Halal Expo 2021 yang digelar selama 4 hari di Kota Istanbul Turki, sejak 25 – 28 November 2021 kemarin.

Menjadi kesempatan bagi BPD HIPMI Jawa Timur untuk unjuk gigi dalam gelaran even UMKM tingkat internasional itu.

Menurut Bendahara Umum BPD HIPMI Jawa Timur Esti Nalurani, sejumlah gelaran produk UMKM asal Jawa Timur di bawah naungan BPD HIPMI Jatim, sebelumnya melewati tahapan seleksi sebelum kemudian di bawa ke negara Turki itu.

“Lewat gelaran Halal Expo 2021 ini, dari yang saya dapat kemarin di Turki. Kita menunjukkan dan belajar tentang potensi UMKM apa yang menarik dan laku di Eropa. Pintunya lewat kesempatan unjuk gigi di Turki ini,” kata Esti, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (30/11/2021).

Wanita yang akrab dipanggil Cici ini mengatakan, untuk langkah awal membuka pintu pangsa pasar Eropa lewat Turki. Diakui olehnya hanya membawa sejumlah produk UMKM asal Jawa Timur untuk dipajang dalam even Halal Expo 2021.

Karena katanya, ada spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi.

“Tapi kami, HIPMI Jatim ingin membuat hubungan atau (menjadi) pusat UMKM di turki ini lebih baik lagi. Ditambah dengan, memohon petunjuk step by step tentang tata cara penyelenggaraan nya. Semisal gelaran yang sama (kaitan Halal Expo) bisa digelar di Indonesia. Ya syukur-syukur bisa ada di Jatim,” kata Cici.

Dengan kesempatan bisa unjuk gigi dalam gelaran even internasional, ataupun bisa nantinya menggelar even internasional di Jawa Timur.

Sambung wanita yang juga seorang Kader Pemudi terbaik di Jawa Timur ini, menjadi kesempatan yang juga baik, untuk mengenalkan produk UMKM ke Turki.

“Pintunya ya lewat Turki ini. Kita tidak hanya komunikasi dengan bulenya sana,” ucap Cici setengah becanda.

“Tapi kita juga berkoordinasi dengan beberapa pihak. Contohnya kita sharing (berbagi ilmu atau belajar) dengan sosok Mr. Anil Demir National Vice President JCI Turkey, discuss (diskusi) tentang 4 potensi menarik di Eropa, yakni opportunity (kesempatan, red) impor marmer Turki, light lather dan Jamur, serta expor kopi,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Cici, pihaknya juga berkoordinasi intens, dengan kerjasama antar lembaga konjen Indonesia di Turki.

“Melalui pak Richard Atase Kerjasama Antar KBRI di Turki. Nah kita belajar, sharing, dan diskusi serius. Apa yang bisa kita bawa dari Indonesia khususnya Jawa Timur sebagai wilayah kerja kami, yang nantinya kita promosikan, pasarkan di pasar Eropa. Awal lewat Turki ini,” bebernya.

“Kemudian dilanjutkan, dari diskusi potensi, atau pertukaran informasi dengan Turki itu. Kita berharap bisa nyambung kemudian, ada komunikasi terkait pengembangan potensi edukasi lewat beasiswa bagi pemuda-pemuda potensi (pegiat UMKM) untuk nantinya bisa belajar langsung ke Turki,” ujar wanita yang juga Founder Think Indonesia ini.

Sehingga dengan ini, lanjutnya, Indonesia bisa menjajaki pasar UMKM di Turki. Juga memberikan pengembangan edukasi bagi pemuda berpotensi.

“Tentunya saya berharap, agar ke depan Indonesia bisa lebih berkembang lagi potensi UMKMnya. Bagi mahasiswa, memiliki cita-cita besar dengan belajar, promosi atau menguasai pangsa pasar dunia lewat gelaran UMKM tingkat internasional. Sehingga menjadi jalan mulus yang mudah dilalui,” tuturnya.

Cici menambahkan, terkait potensi pengembangan UMKM. Juga diketahui olehnya dilakukan beberapa daerah. Salah satunya Jember.

“Nah di Jember sekarang kayaknya sudah intens ingin kembangkan UMKM. Saya yang merasa Jember banget, karena kakek dan nenekku di Jember. Ibu kelahiran Jember, juga berharap agar Kota Kecil di Timur itu bangkit lewat UMKM. Nanti tentunya kita akan koordinasikan antara Jember dengan Jatim,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment