Program Mudik Gratis Pemkab Sumenep, Jawab Kekhawatiran Warga Kepulauan Jelang Lebaran

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Program Mudik Gratis Pemkab Sumenep, Jawab Kekhawatiran Warga Kepulauan Jelang Lebaran.

Foto: Bupati Sumenep Madura, Achmad Fauzi. (Dok. Istimewa)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Beberapa waktu sebelum masuk bulan Ramadan lalu, sejumlah mahasiswa asal Pulau Kangean menggelar unjuk rasa di depan kantor Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Tak hanya sekali, catatan media, setidaknya dua kali elemen mahasiswa yang sama mendesak Pemkab Sumenep menyediakan kapal tambahan selama Ramadan dan masa mudik lebaran.

Desakan itu disampaikan karena mereka khawatir kapal yang biasa beroperasi tidak memadai. Lebih-lebih kapal DBS I dan III saat itu belum beroperasi.

Tak cukup melalui aksi demonstrasi, kekhawatiran itu juga disampaikan melalui forum audiensi dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Baca Juga:  Atas Dedikasinya Mendukung Desa Wisata, Bupati Sumenep Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT

Menjawab kekhawatiran masyarakat kepulauan terhadap sarana transportasi di masa mudik lebaran, Pemkab Sumenep mencanangkan program mudik gratis.

Tak tanggung-tanggung, program mudik gratis bagi warga kepulauan itu rencananya akan dimulai dari H-9 hingga H-2 lebaran atau selama satu minggu ful.

“Program mudik gratis bagi warga kepulauan itu mestinya mulai H-10. Tapi karena tidak ada kapal, jadinya mulai H-9 atau besok,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Moh. Jakfar. Jumat, 22 April 2022.

Baca Juga:  Pendiri Ponpes Aqidah Usymuni Tarate Dukung FAHAM di Pilkada Sumenep

Dijelaskan, program mudik gratis itu dijadwalkan menjangkau semua kepulauan.

“Jadi bagi warga kepulauan yang berangkat dari pelabuhan Kalianget menuju Masalembu, Kengean, Sapeken, Raas, dan Sapudi, diberikan mudik gratis yang biayanya ditanggung oleh pemerintah daerah,” ujar Jakfar, menambahkan.

Armada yang disiapkan untuk melayani masyarakat kepulauan itu, di antaranya, kapal printis, kapal Dharma Kartika, kapal Satya Kencana, dan DBS III yang saat ini sudah dalam perjalanan dari Bangkalan ke Sumenep.

“Kalau kapal cepat tidak. Karena kapal cepat itu kelasnya kelas eksekutif. Harga tiketnya mencapai 200 ribu,” tambah mantan kepala Dinas Perikanan Sumenep itu.

Baca Juga:  Jelang Nataru 2023, Bagian Perekonomian dan SDA Sumenep Pastikan BBM maupun LPG Bersubsidi Aman

Ditegaskan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, program mudik gratis itu merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumenep dalam melayani masyarakat kepulauan.

“Semoga program ini bisa menjawab apa yang selama ini dikhawatirkan oleh masyarakat kepulauan, khususnya berkaitan dengan ketersediaan transportasi laut menjelang lebaran,” ujarnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment