Benarkah Dugaan Ilmuan Bahwa Venus Adalah Planet yang Dikena Azab

0 Komentar
Reporter : Helmy
Benarkah Dugaan Ilmuan Bahwa Venus Adalah Planet yang Dikena Azab

Ilustrasi planet Venus. (Sumber: Shutterstock)

WARTA ZONE – NASA memiliki dua misi baru untuk meneliti planet Venus. Hal itu disampaikan pada tahun 2021 lalu tentang misi mempelajari planet Venus yang mengalami perubahan bahkan mampu melelehkan timah di permukaannya.

Dua misi tersebut adalah DAVINCI+ (Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry, and Imaging). Misi tersebut akan fokus mengumpulkan lebih banyak detail atmosfer dan karbon dioksida yang ada di Planet Venus.

Nantinya misi DAVINCI+ akan terus ditelusuri oleh para ilmuan tentang kebenaran planet itu miliki lautan atau tidak.

Baca Juga:  Tim Peneliti Yakini Ada Pesawat Alien di Dasar Samudra

“Dua misi bersaudara ini sama-sama bertujuan untuk memahami bagaimana Venus menjadi dunia yang seperti neraka, yang mampu melelehkan timah pada permukaannya,” kata administrator NASA Bill Nelson dikutip dari detik.com, Kamis (9/6/2022).

Sedangkan misi kedua adalah VERITAS (singkatan dari Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy) akan difokuskan pada pemetaan permukaan planet saudara Bumi dari orbit serta sejarah geologinya.

Saat diumumkan, misi ke Venus akan diluncurkan pada 2028-2030.

Pada misi tersebut NASA tidak hanya seorang diri. Melainkan akan bersama German Aerospace yang akan bertugas menyediakan pemetaan inframerah, serta Italian Space Agency dan France’s Centre National d’Etudes Spatiales yang berperan pada radar kedua misi ke Venus.

Baca Juga:  Tim Peneliti Yakini Ada Pesawat Alien di Dasar Samudra

“Mengherankan betapa sedikit yang kita ketahui tentang Venus, tetapi hasil gabungan dari misi ini akan menguak banyak informasi tentang planet ini mulai dari awan di langitnya, melalui gunung berapi di permukaannya, sampai ke intinya. Ini akan menjadi seolah-olah kita telah menemukan kembali planet ini,” kata Tom Wagner ilmuwan program Discovery NASA. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment