Gandeng Eksotika Bromo, Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Batik Tulis ke-3

0 Komentar
Reporter : Sugianto
Gandeng Eksotika Bromo, Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Batik Tulis ke-3

Foto: Momen fto bersama Desainer dan peserta Gebyar Batik Pamekasan 2022.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Gebyar Batik Pamekasan (GBP) yang ke-3 di Pasir Berbisik Gunung Bromo dengan berkolaborasi bersama Eksotika Bromo.

Event bertaraf nasional digelar Pemkab Pamekasan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Pasir Berbisik Gunung Bromo. Sabtu (11/6/2022).

Alhasil, event tersebut berhasil memikat banyak pengunjung dan wisatawan lokal maupun asing untuk turut menyaksikan keindahan batik tulis Pamekasan dalam tampilan busana fashion.

Adapun tema yang diusung oleh Disperindag Pamekasan yakni “Mystical Adventure” dengan kandungan makna Bromo yang bersifat mistis dan petualangan.

Kedua konsep tersebut nantinya juga akan menampilkan kemegahan dari gunung Bromo.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, dan sejumlah kepala dinas dan 13 Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk menyaksikan langsung pagelaran Gebyar Batik Pamekasan 2022 .

Baca Juga:  Lepas Atlet Porprov Jatim VII 2022, Wabup Pamekasan Sematkan Harapan Hasil Terbaik

Terhitung, ribuan penonton lebih memadati area acara pagelaran Gebyar Batik Pamekasan 2022 dan Eksotika Bromo 2022 tersebut.

Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin menyampaikan, Pagelaran Gebyar Batik Pamekasan 2022 ini, pihaknya ingin menampilkan keindahan dan kemolekan batik tulis Pamekasan untuk dunia melalui busana fashion.

Kata dia, batik tulis Pamekasan di Jawa Timur maupun nasional terkenal dengan harganya yang paling murah dengan kualitas bagus.

“Kalau tidak percaya silakan dikunjungi, jangan hanya dilihat, dan dipegang saja tapi dibeli, karena harganya murah,” tegas Fattah Jasin sewaktu sambutan.

Baca Juga:  Wabup Pamekasan Sampaikan Pesan Tingkatkan Ibadah di Bulan Ramadan

Lebih lanjut, Wakil Bupati Pamekasan yang akrab disapa Gus Acing itu menegaskan, bahwa murahnya harga batik tulis Pamekasan dengan batik dari daerah lain telah diakui oleh Ibu Hamengkubuwono ke X.

Cerita Fattah, sewaktu tahun 2018 lalu, saat dirinya menjabat sebagai PJ Bupati Pamekasan, Ibu Hamengkubuwono ke X berkunjung ke Pamekasan dan memborong 5 karung batik tulis Pamekasan di Pasar 17 Agustus.

“Beliau hadir di Pamekasan dan membeli langsung di Pasar 17 Agustus yang merupakan pasar besar batik tulis Pamekasan terbesar. Beliau membeli 5 karung batik karena harganya murah dengan harga grosir,” cerita Gus Acing dihadapan ribuan penonton GBP 2022.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Fasilitasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk Ribuan Guru Ngaji

Menurut Wabup yang akrab disapa Gus Acing ini, murahnya harga batik tulis Pamekasan karena yang menjadi pedagang di Pasar 17 Agustus itu merupakan perajin batik.

Sehingga hasil karya batik tulis Pamekasan yang dijual di pasar tersebut kualitasnya bagus dengan harga murah.

Bahkan setiap hari Kamis dan Minggu, di Pasar 17 Agustus Pamekasan itu dijadikan sebagai hari pasar batik yang ramai dipadati pengunjung.

“Banyak pengunjung yang datang dari Jakarta, luar pulau semuanya tumpah ruah beli batik di Pasar 17 Agustus,” ungkap Gus Acing. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment