Bupati Pamekasan Minta RSUD dan Puskesmas Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

0 Komentar
Reporter : Sugianto
Bupati Pamekasan Minta RSUD dan Puskesmas Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

Foto: Bupati Mas Tamam saat melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas setempat untuk semakin meningkatkan pelayanan setiap masyarakat.

Menurut Mas Tamam, selain membutuhkan perwatan medis setiap pasien yang sakit juga perlu diberikan pelayanan mental yang baik agar bisa mendapatkan energi positif untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Mas Tamam menjelaskan, pelayanan yang baik di rumah sakit dan puskesmas dapat memberikan energi positif kepada pasien, demikian juga sebaliknya. Makanya, reformasi birokrasi menjadi salah satu program prioritas selama kepemimpinannya.

Baca Juga:  Wakil Bupati Pamekasan Minta Tiap Kecamatan Miliki RDTR

“Kalau orang sakit gigi, dilayani dengan salam, senyum dan pelayanan yang santun di rumah sakit atau puskesmas, kira-kira bisa langsung sembuh. Sebaliknya, kalau pelayanannya buruk, awalnya sakit satu menjadi dua,” katanya, Rabu (10/8/2022).

Bupati yang murah senyum tersebut menegaskan, tugas utama pemerintahan adalah service atau pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya di fasilitas kesehatan (Faskes), tetapi juga di instansi lain, seperti dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil), bahkan dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud).

“Tugas kita itu service, yaitu memastikan semua pelayanannya baik. Puskesmas itu service, kantor kelurahan itu service, semua service, bahkan disdikbud itu service, service guru kepada murid. Guru yang bagus yang selalu mengupdate ilmunya,” tandasnya.

Baca Juga:  Mas Tamam Ajak Masyarakat Bergandeng Tangan, Sukseskan Kegiatan Hari Jadi Pamekasan

Dia mengungkapkan, sebelum seratus hari dirinya memimpin Kabupaten Pamekasan mampu membangun mall pelayanan publik (MPP) sebagai salah satu wujud komitmen pelayanan kepada masyarakat. Kinerja cepat tersebut mendapat penghargaan dari museum rekor Indonesia.

Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam segala hal. Karena jabatan bupati hanya sebatas alat pengabdian bukan tujuan. Sehingga sesuatu yang dikerjakan muaranya untuk kepentingan rakyat.

“Makanya, saya tidak punya beban dalam jabatan saya. Karena bupati ini hanya alat pengabdian, bukan tujuan. Banyak yang bilang bupati swasta,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment