Manfaatkan Air Hujan, Solusi BPBD Pamekasan Untuk Masyarakat Penuhi Kebutuhan Air Layak Konsumsi

0 Komentar
Reporter : Sugiyanto
Manfaat Air Hujan, Solusi BPBD Pamekasan Untuk Masyarakat Memenuhi Kebutuhan Air Layak Konsumsi

Foto: Founder Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sri Wahyuningsih (Memegang mik) saat mensosialisasikan manfaat air hujan.

PAMEKASAN, WARTA ZONE) – Dalam Rangka Bulan Pengurangan Resiko Bencana dan Jari Jadi Kabupaten Pamekasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan menggelar sosialisasi tentang manfaat air hujan bersama Komunitas Sekolah Air Hujan Banyu Bening Yogyakarta, Senin (31/10/2022).

Bertempat di ruang BPBD Pamekasan, sosialisasi yang mengusung tema “Mitigasi dan Manfaat Air Hujan Untuk Kehidupan” itu dihadiri oleh Siswa pecinta alam, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Staff BPBD, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Sigap Respon Bencana Banjir, Pastikan Bantuan Makan Terlayani dengan Baik

Sebagai pemateri, Founder Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sri Wahyuningsih menjelaskan, air hujan memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kehidupan manusia, khususnya lingkungan.

Bu Ning, sapaan akrab Sri Wahyuningsih menjelaskan, dalam proses penampungannya, air hujan yang memiliki kualitas terbaik ialah yang jatuh setelah 10 sampai 15 menit pertama.

“Ga diapa-apain air hujan itu sudah layak minum kok, nah untuk menjaga higienisnya air hujan itu paling bagus ialah lewatkan 10 menit 15 menit hujan pertama dan untuk penyaringan, kita bisa gunakan kain bersih untuk menyaring debu halus yang terlarut,” jelas Bu Ning.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Sigap Respon Bencana Banjir, Pastikan Bantuan Makan Terlayani dengan Baik

Sementara itu, Sekretaris BPBD Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno mengatakan, sosialisasi manfaat air hujan yang pihaknya selenggarakan merupakan salah satu solusi yang untuk mempermudah masyarakat mendapatkan air minum yang layak dikonsumsi.

“Dengan adanya sosialisasi manfaat air hujan ini kan menjadi salah satu solusi untuk masyarakat nantinya agar bisa secara mandiri menyiapkan kebutuhan air untuk mamin,” tutur Yusuf. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment