Pesawat Komersil Kembali Terbang di Jember, Selama Tiga Bulan Ada Tiket Promo

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Pesawat Komersil Kembali Terbang di Jember, Selama Tiga Bulan Ada Tiket Promo

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto usai mencoba penerbangan perdana pesawat di Bandara Notohadinegoro.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Pemkab Jember menggandeng Perusahaan Penerbangan PT. Amaya Alam Semesta, untuk melayani penerbangan pesawat komersil dengan melayani rute Jember-Surabaya pulang pergi (PP).

Hal itu bertujuan untuk meramaikan kembali moda transportasi pesawat di Bandara Notohadinegoro Jember.

Adapun alat transportasi pesawat yang digunakan, adalah pesawat jenis Brand New Cessna Grand Caravan EX From USA.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, pesawat tersebut adalah jenis atau tipe pesawat baru.

Pesawat tersebut mampu menampung 12 penumpang dan satu orang pilot. Untuk meningkatkan jumlah penumpang (occupancy), Hendy pun juga mengaku memiliki strategi khusus.

“Pertama ini saya ucapkan syukur Alhamdulillah. Di Jember ada pesawat lagi, soft launching pesawat Jember-Surabaya PP. Ini sekarang saya coba dan tadi berangkat sekitar pukul 16.30 WIB, sampai di Jember sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Bupati Hendy saat dikonfirmasi doorstop sejumlah wartawan di Bandara Notohadinegoro, Jember, Kamis (22/12/2022) petang.

Baca Juga:  Gereja di Jember Pasang Pohon Natal Tinggi 7 Meter dari 200 Galon Bekas Air Mineral

Menurut Hendy, pesawat jenis Brand New Cessna Grand Caravan EX From USA, adalah jenis pesawat terbaru tahun 2022.

“Tipenya IX terbaru tahun 2022, take off enak landing juga enak. Ada 12 seat nanti InsyaAllah Launching 2 Januari 2023 nanti sebagai bentuk perayaan HUT Jember ke 94,” kata Hendy.

Terkait persoalan occupancy penumpang, sehingga beberapa waktu belakangan kondisi maskapai yang ada di Bandara Notohadinegoro Jember gulung tikar. Hendy menyampaikan akan melakukan strategi khusus.

“Untuk awal, kita ada program promo tiket selama 3 bulan. Yakni berangkat dari Jember pukul 6 pagi, sampai Surabaya (kurang lebih) pukul 7 pagi dengan durasi lama penerbangan satu jam. Kemudian dari bandara (Juanda) Surabaya berangkat jam 4 sore, sampai Jember setengah 5 sore. Berangkat pagi pulang sore. Ini efisien saat ada giat di Surabaya enak tidak perlu biaya lain dan lebih irit. Tiketnya promo, wis wayahe Jember ada pesawat lagi. Promonya InsyaAllah terus,” ulasnya.

Baca Juga:  Bupati Hendy Saksikan Pelantikan DPC Himpunan Nelayan Indonesia Wilayah Jember

Kemudian untuk mendukung agar angka occupancy penumpang pesawat bertambah. Kata Hendy, Pemkab Jember juga akan melakukan strategi lain.

“Untuk OPD (saat giat dinas), nanti akan naik pesawat, jadi enak tidak perlu biaya tambahan (menginap) jika ke Surabaya. Kami juga akan tawarkan ke sejumlah perguruan tinggi di Jember, termasuk juga sektor swasta. Tentunya untuk promosi tidak bisa sendirian, makanya kita akan juga bergerak (promosi),” sebutnya.

Dengan strategi yang dilakukan, kata Hendy, dimungkinkan akan semakin banyak maskapai penerbangan lain akan menjalankan lagi bisnisnya ke Jember.

Baca Juga:  Bupati Jember Kebut Pekerjaan Fisik, Target Juni 2022 Mendatang Tuntas

“Untuk upaya menaikkan occupancy memang tidak bisa kita kerja sendiri, jadi harus rame-rame. InsyaAllah ini kebangkitan Jember. Untuk harga tiket (sekali penerbangan) Rp 650 ribu saat promo ini (dengan syarat harus dua penumpang). normalnya Rp 1.250.000 untuk reguler (jika) sendirian,” ulasnya.

Terkait target occupancy penumpang, Lebih lanjut Hendy menyampaikan, tidak hanya cukup memenuhi jumlah seat (kursi) pada satu pesawat saja.

“Tidak hanya 12 tapi semoga bisa lebih dari 50 -100 orang perhari dan bisa tercapai. Sehingga jika peminat banyak, maka perusahana maskapai lain akan kembali investasi ke Jember. Termasuk pesawat jenis ATR akan kembali beroperasi di Jember,“ tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment