Peringati HAB Ke-71, Bupati Pamekasan: ASN Kemenag Harus Tingkatkan Kualitas Pengabdian

0 Komentar
Reporter : Sugianto
Peringati HAB Ke-71, Bupati Pamekasan_ ASN Kemenag Harus Tingkatkan Kualitas Pengabdian

Foto: (Kiri) Rektor IAIN Madura, Syaiful Hadi, (Tengah) Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi, (Kanan) Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri kegiatan upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) yang ke-71 di Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi dengan mengenakan pakaian adat Papua serta Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Syaiful Hadi yang memakai pakaian adat bangsawan Madura.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, tahun baru bukan hanya penanda berakhirnya tahun kemarin, dan dimulainya kalender baru. Namun, bagi insan Kemenag RI, setiap pergantian tahun selalu memiliki makna khusus.

Baca Juga:  Bupati Baddrut Tamam Ajak Kepala Desa Terpilih Kuatkan Kolaborasi Pemkab dan Pemdes

Ia mengaku memiliki semangat khusus setiap awal tahun dengan adanya peringatan hari amal bhakti (HAB) yang jatuh pada tanggal 2 Januari.

Momentum itu mengajak untuk mengenal, meresapi dan memahami perubahan Departemen Agama menjadi Kementerian Agama dengan semangat mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara sebagai fitrah kelahiran instansi tersebut.

“Pada peringatan HAB ke 77 ini, saya mengajak kepada seluruh ASN di Kementerian Agama untuk memperbaiki niat, pengabdian, dan pelayanan kepada umat menjadikan peringatan ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam pengabdiannya kepada seluruh ummat beragama di Indonesia,” kata Bupati Baddrut Tamam, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga:  Temui Tokoh Nasional Asal Pulau Garam, Bupati Pamekasan: Masyarakat Madura Memiliki Etos Kerja yang Luar Biasa

Menurut dia, pada tahun lalu memperingati HAB dengan semangat transformasi umat, dari semangat itu saat ini memiliki dampak luar biasa, pelayanan yang lincah, dan digitalisasi yang canggih di internal Kementerian Agama.

“Ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas mendekatkan seluruh layanan kepada masyarakat, lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama terus berprestasi di level nasional atau bahkan internasional sebagai bukti bahwa kementerian agama telah berubah yang diakui oleh kementerian, lembaga, dan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment